Twitter sepertinya makin serius dalami dunia e-commerce. Pasalnya Twitter bakal menggabungkan fitur belanjar dengan live streaming.
Belanja lewat media sosial saat ini sudah bukan perkara yang baru. Contohnya bisa kamu lihat di Instagram. Sekarang kamu bisa memilih produk dari etalase yang disediakan toko, sampai membeli produk tersebut dari Instagram.
Pesaing Instagram seperti Twitter juga nggak mau ketinggalan. Sejak bulan Maret 2021, Twitter sudah mulai menguji coba fitur Shop. Fitur ini berbentuk tombol yang nanti akan mengintegrasikan detail produk langsung ke dalam tweet. Juli lalu, akhirnya fitur tersebut resmi diluncurkan di Amerika.
Baru-baru ini, Twitter bakal menguji fitur e-commerce yang baru. Twitter akan menggabungkan fitur belanja dengan live streaming. Apakah ini tandanya Twitter benar-benar ‘serius’ mendalami e-commerce?
Dilansir dari The Verge, Twitter rencananya bakal melakukan live streaming pertamanya yang bertajuk “Cyber Deals Sunday” pada tanggal 28 November pukul 19.00 ET. Sebagai uji coba pertama, Twitter bakal menggandeng Walmart.
Acara live streaming tersebut berdurasi 30 menit dan nantinya bakal dipandu oleh Jason Derulo. Live streaming bakal menampilkan berbagai produk elektronik, perlengkapan rumah, pakaian, dekorasi musiman, dll.
Kalau dipikir-pikir, ini mirip dengan fitur Shopee Live. Sama-sama ada yang bakal memandu acara live streaming, dan pengguna dapat langsung membeli barang saat live streaming.
Cuma bedanya, di Shopee penjual yang langsung turun tangan menunjukkan produknya ke calon pembeli. Nggak ada etalase produk yang ditampilkan saat live streaming. Sedangkan di Twitter, antarmuka belanja dibagi menjadi beberapa tab yakni streaming langsung video, katalog online dan umpan tweet.
Lebih lanjut, Twitter mengatakan kalau fitur tersebut nantinya akan diluncurkan ke perangkat iOS dan desktop terlebih dulu. Pengguna Twitter Android bisa menonton live streaming, tapi mereka nggak bisa belum bisa membeli produk.
Untuk sementara waktu, fitur tersebut akan diluncurkan ke pengguna Amerika Serikat terlebih dulu. Belum ada informasi soal negara lainnya. Tapi semoga saja fitur ini nanti bisa sampai ke Indonesia juga ya.
