Apa alternatif aplikasi desain grafis pengganti Adobe Illustrator dan CorelDraw? Inkscape adalah jawaban yang populer. Apalagi aplikasi itu gratis. Apa lagi selain itu? Kamu boleh coba Vectr.
Vectr merupakan aplikasi desain grafis berbasis vector, sama seperti Inkscape atau Adobe Illustrator (AI) atau CorelDraw. Lalu, sama seperti Inkscape, kamu bisa menggunakan Vectr dengan gratis, selamanya.
Sebagai sedikit pengantar, aplikasi desain grafis berbasis vector berbeda dengan pengolah gambar berbasis pixel. Salah satu perbedaannya adalah gambar obyek vector tidak akan pecah walau diperbesar atau diperkecil. Selain itu ukuran berkasnya juga relatif lebih kecil (dalam kondisi tertentu).
Nah, mari kita lihat bagaimana Vectr bisa jadi aplikasi alternatif pengganti Adobe Illustrator dan CorelDraw yang cukup menarik.
Fitur Vectr mencakup hal mendasar
Tentu saja untuk bisa menggunakannya, kita harus tahu terlebih dahulu apa yang bisa dilakukan oleh aplikasi ini.
Saya tidak akan merinci terlalu detil. Akan terlalu bertele-tele kalau semua fitur dibahas satu persatu.
- Memiliki Pages dan Layer (beserta pengaturan ukuran masing-masing).
- Memiliki alat gambar seperti: Membuat bidang (kotak, lingkaran, dll), teks, path, dan bidang lain (ikon).
- Punya panel pengaturan warna background, border, bayangan, transparansi.
- Bisa edit dengan flip (vertikal dan horizontal), memotong, menggabungkan, dll.
- Ada grid di workspace beserta fungsi snap.
- Koleksi font online gratis.
- Impor berkas AI.
- Mendukung banyak platform: Mac, Windows, Linux, Chromebook, dan Online (browser).
- Integrasi dengan WordPress. Integrasi dengan Slack menyusul.
- Mengirim link desain supaya bisa dilihat bersama.
Secara umum, harus saya katakan bahwa sebagai aplikasi desain grafis, fitur Vectr sangat mendasar. Tapi bisa dimaklumi, Vectr baru sampai di versi 1.19 (saat saya menulis artikel ini).