Memilih aplikasi pesan itu gampang-gampang susah. Tiap aplikasi selalu punya kelebihan dan kekurangan. Nah, kali ini kami mencoba membandingkan beberapa aplikasi pesan, antara WhatsApp, Telegram, dan Signal.
Salah satu hal paling menarik dari aplikasi pesan adalah selalu ada siklus di atas dan di bawah. Dulu ketika BBM berjaya, dan hampir semua orang memakainya (kebetulan saya tidak), WhatsApp menjadi anak bawang (dulu saya pakai ini). Sekarang ketika WhatsApp berada di atas angin, Telegram dan Signal bergerak sebagai alternatif kuat.
Perbandingan WhatsApp, Telegram, dan Signal
Untuk perbandingan ini, kami mencoba melihat berbagai aspek yang ada di masing-masing aplikasi pesan ini.
Fitur
- Percakapan personal
- Percakapan grup
- ≤ 256 orang
- Pesan suara
- Panggilan suara
- Personal
- Grup
- Panggilan video
- Personal
- Grup ≤ 8 orang
- Dukungan percakapan:
- Balas pesan
- Sebut nama (mention) di grup
- Hapus pesan
- Emoji, GIF, Stiker
- Berbagi (max 16MB):
- Foto
- Video
- Audio
- Dokumen
- Lokasi
- Kontak
- Status
- Punya aplikasi WhatsApp Bisnis
Telegram
- Percakapan personal
- Percakapan grup
- ≤ 200.000 orang
- Pesan suara
- Panggilan suara
- Personal
- Panggilan video
- Personal
- Dukungan percakapan:
- Balas pesan
- Sebut nama (mention) di grup
- Hapus pesan
- Emoji, GIF, Stiker
- Jadwal pesan
- Polling
- Dukungan Bots
- Berbagi (max 2GB):
- Foto
- Video
- Audio (musik)
- Dokumen
- Lokasi
- Kontak
- Obrolan suara
- Buat kanal (channel)
- Tema aplikasi
Signal
- Percakapan personal
- Percakapan grup
- ≤ 150 orang
- Pesan suara
- Panggilan suara
- Personal
- Grup
- Panggilan video
- Personal
- Grup ≤ 5 orang
- Dukungan percakapan:
- Balas pesan
- Sebut nama (mention) di grup
- Hapus pesan
- Emoji, GIF, Stiker
- Berbagi (max 100MB):
- Foto
- Video
- Audio
- Dokumen
- Lokasi
- Kontak
- Bisa jadi aplikasi SMS/MMS (max MMS 300KB)
- Buat catatan (Note to Self)
Dari segi fitur, Telegram berada di depan dengan kemampuan yang lebih. Tidak heran banyak kanal atau grup Telegram hadir. Soal WhatsApp, yah, kita sudah tahu bersama. Sedangkan Signal, aplikasi ini paling akhir yang berusaha mengejar berbagai fitur.
Platform
- Android
- iPhone/iPad
- Windows
- macOS
- Web
Telegram
- Android
- iPhone/iPad
- Windows
- macOS
- Linux
- Web
Signal
- Android
- iPhone/iPad
- Windows
- macOS
- Linux
Semua aplikasi sudah mendukung platform yang umum dipakai. Secara khusus, Signal sengaja tidak membuat versi web dengan alasan keamanan.
Keamanan
- End-to-End-Encryption (E2EE)
- Protokol: Berdasar Open Whisper System (Signal)
- Tidak enkripsi metadata
- Tidak enkripsi cadangan data
- Kunci aplikasi dengan biometrik
- Pengamanan 2 Faktor (2FA)
- Berbagi data dengan Facebook
Telegram
- Enkripsi di server (Cloud Chat)
- Kunci enkripsi di tangan Telegram
- End-to-End-Encryption (E2EE) hanya di Secret Chat
- Protokol: MTProto (buatan Telegram)
- Tidak ada E2EE di Grup Chat (Grup tidak mendukung Secret Chat)
- Ada Pesan Sementara untuk personal (terhapus dalam 24 jam)
- Kunci aplikasi dengan passcode dan biometrik
- Pengamanan 2 Faktor (2FA)
Signal
- End-to-End-Encryption (E2EE)
- Protokol: Open Whisper System
- Direkomendasikan oleh Komisi Eropa, Edward Snowden, dan Bruce Scheier
- Kunci enkripsi di tangan pengguna
- Metadata di enkripsi dan tidak menyimpan data pengguna di server.
- Sealed Sender (komunikasi hanya 2 pihak tanpa pihak lain tahu siapa mengirim ke siapa)
- Cadangan data jadi pilihan pengguna, ada di perangkat, diamankan dengan kode.
- Relay Voice Call (panggilan lewat server, kayak VPN)
- Kunci aplikasi dengan biometrik
- Blokir screenshot
- Incognito Keyboard
- Pengamanan 2 Faktor (2FA) di Registration Lock
- Pilihan blur wajah ketika mengirim foto
Dari sisi keamanan dan privasi, Signal unggul jauh dibanding aplikasi pesan lain. Sistem eknkripsinya sudah teruji dan mendapat rekomendasi dari berbagai pihak. Sementara Telegram masih menjadi kontroversi tersendiri. Sedangkan WhatsApp, walau terenkripsi, berbagi data dengan Facebook.
Tentu saja, pada akhirnya pemakaian aplikasi pesan tetap berpijak pada siapa saja yang menggunakannya. Kalau keluarga, teman, rekan, dll memakai WhatsApp, tentu memakai aplikasi Telegram atau Signal tidak ada gunanya. Yah, mungkin kamu masih bisa pakai Telegram untuk bergabung di grup tertentu. Tapi secara umum, itulah kondisinya.
Itulah beberapa perbandingan fitur antara WhatsApp, Telegram, dan Signal. Kalau ada yang salah atau kurang, mohon dimaklumi. Segera beri tahu kami supaya bisa kami perbaiki. Nah, sekarang terserah kalian mau pilih pakai yang mana.
