Xiaomi mengumumkan ponsel 5G baru selain Mi MIX 3 5G di Cina. Smartphone itu adalah Xiaomi Mi 9 Pro 5G. Bersamanya, Xiaomi juga mengumumkan sistem Android generasi baru mereka MIUI 11.
Kehadiran smartphone ini sebelumnya sudah disinggung oleh Xiaomi saat mereka mengumumkan teknologi pengisian daya Mi Charge Turbo terbaru. Dengan ponsel ini, Xiaomi juga menggenapi kedua lini ponsel unggulan mereka — Mi dan Mi MIX — dengan varian yang mendukung jaringan 5G.
Seri Mi 9 sendiri sudah hadir dalam beberapa varian. Misalnya Mi 9, Mi 9T, dan Mi 9T Pro. Mi 9T dan Mi 9T Pro merupakan versi internasional dari ponsel Redmi K20 dan K20 Pro.
Xiaomi Mi 9 Pro 5G
Smartphone ini pada dasarnya merupakan peningkatan dari Mi 9. Mi 9 Pro 5G menggunakan chipset Snapdragon 855+, memiliki RAM 12GB, dan kapasitas penyimpanan 512GB. Jadi memang sebuah peningkatan yang signifikan.
Di acara Mi Charge Turbo, Xiaomi menyebutkan kalau smartphone ini akan mendukung 4 jenis pengisian daya. Namun saat pengumumannya, Xiaomi hanya menyebutkan tiga pengisian daya. Yaitu pengisian daya cepat dengan kabel 40 W, pengisian daya cepat nirkabel 30W, dan pengisian daya terbalik nirkabel 10W.
Teknologi pengisian daya dengan kabel 40W memungkinkan kita mengisi baterai berkapasitas 4000mAh sampai 100% hanya dalam 48 menit. Sedangkan secara nirkabel bisa terpenuhi dalam waktu 69 menit. Pengisian terbalik, berarti kita bisa mengisi perangkat lain — misalnya earphone atau alat pencukur — secara nirkabel.
Yang menarik, Xiaomi tidak terlalu menekankan fitur kamera pada pengumuman kali ini. Yah, bukan berarti kameranya tidak canggih.
Konfigurasi kamera smartphone ini tetap saja menarik. Di bagian belakang, terdapat tiga buah kamera dengan susunan: Kamera utama 48MP (Sony IMX586), kamera ultra-wide 16MP, dan kamera telephoto 12MP. Ponsel ini juga mendukung foto makro sampai jarak 4cm dengan memanfaatkan kamera ultra-wide dan pengolahan gambar AI. Sedangkan kamera selfie-nya berkualitas 20MP.
Oya, besar layar AMOLED yang dipakai adalah 6,39 inci dengan kualitas FHD+. Xiaomi menyebutkan kalau layar Mi 9 Pro 5G ini mendapat tambahan fitur deteksi informasi warna dari foto dan menyesuaikannya dengan tampilan sRGB dan DCI-P3 color gamut.
Ada satu hal lagi yang tidak kalah menarik. Xiaomi berkolaborasi dengan CrossFire untuk menghadirkan haptic feedback berbeda untuk senjata yang berbeda jenis, termasuk pertempuran jarak dekat dan jarak jauh.
MIUI 11
Walau Xiaomi mengumumkan MIUI 11, tapi sistem Android ini belumlah dirilis untuk publik. Xiaomi baru memulai tahap beta (tertutup) di Cina.
Xiaomi menyebutkan kalau MIUI versi terbaru ini akan mendapat sentuhan desain visual baru. Salah satunya dengan jenis huruf (font) baru, yaitu “Milan Pro”. Huruf ini mendukung perubahan ukuran secara dinamis.
Lalu, Xiaomi juga memperkenalkan efek suara yang terinspirasi dari alam. Suara notifikasi bisa berubah seiring waktu dalam satu hari. Selain itu, volume nada dering juga bisa berubah (atau diubah) sesuai kondisi sekitar.
Di samping fitur tersebut, Xiaomi juga memperkenalkan dua aplikasi produktivitas, yaitu Mi Work dan Mi Go.
Mi Work akan menjadi solusi transfer berkas, termasuk mengirim dokumen berukuran besar, berbagi tampilan layar (smart screen cast), dan mencetak dokumen secara nirkabel (wireless document printing).
Sedangkan Mi Go akan menjadi asisten cerdas saat bepergian, berguna untuk mengatur daya lebih efisien. Termasuk mode penghemat daya ektrim yang mampu menjaga smartphone tetap hidup selama 24 jam walau baterai hanya tinggal 5%.
