banner Vivobook S14

Cara Cek Kode iPhone iBox 2024, Ketahui Nomor Model Keaslian iPhone

Cara Cek Kode iPhone iBox
sumber gambar: Business Insider

Pernah dengan kode iPhone iBox? Kode iPhone iBox ini sama saja dengan nomor model. Setiap pembelian iPhone, khususnya di iBox, maka kamu bisa melihat nomor modelnya untuk mengecek keaslian iPhone. Selain itu, kode iPhone iBox ini juga biasanya digunakan untuk klaim garansi iPhone di iBox.

Selain untuk klaim garansi, kode iPhone iBox ini juga biasanya digunakan untuk mengidentifikasi apakah iPhone tersebut berasal dari distributor resmi Apple yang ada di Indonesia atau bukan. Ada tiga kode iPhone atau penanda nomor model iPhone asli di Indonesia, yaitu PA/A, SA/A, dan ID/A.

Tiga kode iPhone tersebut merujuk pada distributor Apple di Indonesia, seperti TAM atau iBox, GDN, dan Digimap. Jika ingin tahu lebih lanjut soal perbedaan ketiganya sekaligus tutorial cara cek kode iPhone iBox, sebaiknya kamu simak penjelasan lengkap kami di bawah ini.

Baca Juga: Apa itu iPhone HDC? Inilah Ciri-Ciri, Kekurangan, dan Kelebihannya

Apa Itu Kode iPhone iBox?

Material atau Bodi iPhone yang Terkesan Ringkih
sumber gambar: Unsplash/Daniel Romero

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, bahwa kode iPhone iBox merupakan sebuah kode atau indikasi suatu iPhone berasal dari distributor tertentu. Nomor model atau kode iPhone di Indonesia yang resmi ada tiga, yaitu PA/A, SA/A, dan ID/A.

Jika saat kamu cek nomor model/kode iPhone tidak ada salah satu dari kode tersebut, bisa disimpulkan bahwa iPhone yang kamu gunakan bukan berasal dari distributor iPhone resmi di Indonesia. Apakah artinya iPhone kamu palsu? Belum tentu.

Bisa jadi, iPhone yang kamu gunakan asli namun distributornya adalah distributor dari luar negeri sehingga biasanya iPhone tersebut tidak terdaftar dalam jaringan di Indonesia. Tidak hanya itu, biasanya iPhone yang bukan dari distributor resmi Indonesia akan sulit melakukan klaim garansi di Indonesia.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa kode iPhone atau nomor model iPhone ini sebuah hal penting untuk mengidentifikasi apakah iPhone yang kamu gunakan merupakan produk resmi dari distributo Indonesia atau bukan. Jika bukan, artinya kamu mungkin akan kesulitan akses jaringan dan sulit untuk mendapatkan layanan yang layak dari pihak Apple resmi yang ada di Indonesia.

Tutorial Cara Cek Kode iPhone iBox

Nah, kalau kamu ingin tahu kode iPhone yang sedang kamu gunakan, apakah itu dari iBox, Digimap, atau GDN, mungkin bisa simak tutorial yang akan kami berikan berikut ini:

1. Pertama, kamu bisa langsung buka iPhone dan klik pada menu Settings atau Pengaturan.

Tutorial Cara Cek Kode iPhone iBox 1
sumber gambar: ibgadgetstore

2. Setelah itu, kamu klik dan masuk pada menu Umum.

Tutorial Cara Cek Kode iPhone iBox 2
sumber gambar: ibgadgetstore

3. Langkah ketiga, kamu bisa langsung klik di opsi Mengenai atau About.

Tutorial Cara Cek Kode iPhone iBox 3
sumber gambar: ibgadgetstore

4. Nah, di sinilah kode iPhone atau nomor model iPhone tertera. Kamu cek pada bagian Nomor Model, dan perhatikan tiga huruf bagian belakangnya, apakah PA/A, SA/A, atau ID/A. Jika bukan ketiganya, sudah dipastikan bahwa iPhone yang kamu gunakan bukanlah iPhone resmi dari distributor Indonesia.

Tutorial Cara Cek Kode iPhone iBox 4
sumber gambar: ibgadgetstore

Jika kamu telisik, sebenarnya cara cek kode iPhone dan nomor model iPhone ini mirip dengan cara cek IMEI iPhone dan cek nomor seri iPhone. Langkah dan letak informasinya pun sama, namun ketiganya punya fungsi yang agak sedikit berbeda.

Perbedaan Nomor Model iPhone PA/A, SA/A, dan ID/A

Untuk memastikan bahwa kamu bisa klaim garansi iPhone iBox, kamu dapat memastikannya dengan mengecek nomor model iPhone. Jika nomor model iPhone kamu PA/A, artinya kamu dapat klaim garansi di iBox.

Nah, bagaimana dengan kode lainnya, dan apa perbedaannya? Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan nomor model iPhone PA/A, SA/A, dan ID/A:

1. Nomor Model PA/A

Nomor Model PA/A
sumber gambar: Fintechnesia

Nomor model iPhone yang pertama, yaitu PA/A. Kalau kamu menemukan bahwa nomor model iPhone kamu pakai kode ini, artinya iPhone kamu diimpor dan didistribusikan oleh iBOX atau TAM (Erajaya). Dan, sudah pasti bahwa iPhone dengan model ini akan mendapatkan garansi resmi dari Apple serta dukungan full service jaringan Erajaya yang ada di Indonesia.

2. Nomor Model SA/A

Nomor Model SA/A
sumber gambar: @herrysw

Selain Erajaya, kamu juga bisa menemukan nomor model SA/A yang artinya nomor model ini dibawa ke Indonesia oleh GDN. GDN sendiri singkatan dari Global Danapati Niaga di mana GDN berada di bawah naungan grup usaha e-commerce ternama Blibli.

Nah, perlu kamu ketahui GDN ini menawarkan distribusi produk Apple dengan fokus pada pelayanan online melalui platform Blibli. Tenang saja, kode ini juga resmi kok, jadi kamu pasti mendapatkan garansi yang layak dan jaminan jaringan yang baik di Indonesia.

3. Nomor Model ID/A

Nomor Model ID/A
sumber gambar: All Release Indonesia

Terakhir ada model ID/A di mana kode ini artinya iPhone yang kamu gunakan merupakan distributor dari Digimap. Digimap juga salah satu distributor resmi dari Apple yang pastinya semua produk Apple dari Digimap bakal mendapatkan dukungan garansi resmi dari Apple. Selain itu, jaringan iPhone Digimap ini dijamin aman.

Perbedaan IMEI, Nomor Seri, dan Nomor Model iPhone

iPhone 15 Pro Max - HP iPhone Terbaru
Sumber gambar: Apple

Ada IMEI, nomor seri, dan nomor model, semua ini sangat penting untuk diketahui oleh para pengguna iPhone. Sebenarnya, semua kode tadi bisa memberikan indikasi apakah iPhone tersebut asli atau tidak. Selain keaslian iPhone, dari tiga kode ini juga kamu bisa menjadi salah satu cara cek garansi iPhone.

Namun, baik IMEI, nomor seri, nomor model ini punya fungsi yang berbeda. Apa saja fungsi ketiganya? Berikut kami sudah merangkumnya:

1. IMEI (International Mobile Equipment Identity)

IMEI terdiri dari 15 angka unik di mana setiap perangkat memiliki angka yang berbeda. IMEI ini lebih fokus untuk memastikan bahwa setiap perangkat seluler terhubung dengan jaringannya. Untuk cek IMEI iPhone bisa dilihat di kotak pembelian atau ketik *#06# pada aplikasi telepon.

2. Nomor Seri

Berbeda dengan IMEI, kalau nomor seri ini digunakan untuk mengidentifikasi dan memastikan bahwa iPhone yang digunakan memiliki status garansi, layanan teknis, dan layanan lainnya secara resmi dari Apple.

3. Nomor Model

Sedangkan untuk nomor model atau kode iPhone ini untuk mengidentifikasi informasi iPhone lebih spesifik, seperti informasi tentang wilayah, warna, dan kapasitas penyimpanan. Fungsi dari nomor model iphone adalah untuk memastikan bahwa perangkat kompatibel dengan jaringan seluler, serta untuk mengidentifikasi keaslian perangkat.

Tentang Garansi iPhone

Tentang Garansi iPhone
sumber gambar: Tech Junkie

Berdasarkan informasi Legal Apple, kamu bisa mengklaim garansi iPhone dengan beberapa ketentuan. Nah, penjelasan singkatnya bisa kamu baca berikut ini.

Apa Saja yang Bisa Diklaim Garansi iPhone?

iPhone yang dibeli dari iBox dilindungi oleh garansi terbatas dari Apple selama satu tahun. Garansi ini mencakup perlindungan terhadap cacat manufaktur dan kerusakan yang bukan disebabkan oleh penggunaan normal. Cakupan garansi ini termasuk, baterai, dan aksesori asli Apple yang ada dalam kotak.

Perlu dicatat juga bahwa garansi iPhone tidak mencakup kerusakan akibat kecelakaan, penyalahgunaan, kontak dengan cairan, atau modifikasi yang tidak sah.

Proses Klaim Garansi iPhone

Lalu, bagaimana caranya jika kita mau melakukan klaim garansi iPhone? Kamu bisa coba tutorialnya berikut ini:

  • Pertama, kunjungi situs web Apple atau hubungi layanan pelanggan Apple untuk melakukan diagnosa awal secara online.
  • Jika diperlukan servis lebih lanjut, kamu akan diarahkan untuk membawa iPhone ke iBox atau penyedia layanan resmi Apple terdekat. Nah, jangan lupa pastikan untuk membawa bukti pembelian yang valid untuk mempercepat proses klaim garansi.
  • Penyedia layanan akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa kerusakan atau masalah tersebut bisa diklaim garansinya.
  • Jika iPhone memenuhi syarat untuk klaim garansi, perbaikan atau penggantian akan dilakukan sesuai dengan ketentuan garansi Apple. Dan, yang paling penting, tidak ada biaya servis jika memang masih mencakup garansi.
  • Berikutnya, kamu tinggal tunggu sampai proses perbaikan selesai. Berapa lama? Tergantung pada jenis masalah dan ketersediaan suku cadang. Penyedia layanan akan memberikan estimasi waktu setelah melakukan diagnosa.
  • Terakhir, setelah servis selesai, kamu akan diinformasikan untuk mengambil iPhone. iPhone yang telah diservis akan terus dilindungi oleh sisa masa garansi aslinya atau 90 hari setelah servis.

Perlu dicatat juga, ya, untuk bisa klaim garansi pastikan kamu cek dulu keaslian iPhone, salah satunya adalah cek kode iPhone iBox yang sudah kami jelaskan di atas.

Nah, itulah tadi cara cek kode iPhone iBox untuk memastikan keaslian distribusi iPhone yang kamu gunakan. Memang saat membeli iPhone, kamu harus memastikan dengan seksama semua informasi iPhone kamu, mulai dari IMEI, nomor seri, hingga kode iPhone iBox.

Jadi, jika kamu ragu dengan keaslian iPhone yang sedang kamu gunakan, langsung cek kode iPhone iBox sekarang, ya! Punya pertanyaan? Silakan tulis di kolom komentar.

Bagikan:

Tags

Listiorini Ajeng Purvashti

Listiorini Ajeng Purvashti adalah penulis dan editor berpengalaman yang telah memulai karir menulisnya sejak 2017. Dengan latar belakang yang kaya, ia telah berkontribusi pada berbagai website seperti Bacaterus, Carisinyal, Diajartekno, ReviewBukalapak, OSCAS ID, Digitalic ID dan banyak lagi, serta pernah menjabat sebagai chief editor untuk Bacaterus, Keluyuran, dan Kamini. Listiorini juga mengelola blog pribadi yang berfokus pada Korean Culture, ww.hobihepi.com, serta blog tekno yang bertema game, www.playeatsleep.fun. Sebagai pecinta buku yang serius, ia mengasah skill menulisnya melalui kegiatan membaca lintas genre dan aktif sebagai Bookstagram dan Booktokers dengan username @listioriniap.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.