Siapa yang ingin tahu aplikasi membuat proposal dengan mudah dan cepat? Jika kamu salah satunya berarti kamu harus coba beberapa aplikasi membuat proposal ini.
Membuat proposal memang terasa mudah, ya, tapi sebenarnya banyak yang harus diperhatikan. Tujuan dari proposal sendiri adalah agar ide kamu bisa tersampaikan dengan baik hingga akhirnya dipilih untuk kemudian dieksekusi.
Nah, agar bisa diterima maka proposal itu bukan hanya harus berbobot, tetapi juga menarik. Maka dari itu, biar kamu lebih mudah membuat proposal menarik, berikut kami punya sejumlah pilihan aplikasi membuat proposal yang bagus dan mudah digunakan. Simak, ya!
Kenapa Membuat Proposal Itu Penting?

Seperti yang kita tahu bahwa menyusun proposal memang membutuhkan banyak waktu. Sebab seseorang harus mengirim email ke berbagai departemen untuk aset, mengkurasi gambar, mengurasikan ruang lingkup, membuat garis waktu, menambah perkiraan, menentukan rekomendasi, dan masih banyak hal lainnya yang perlu dilakukan.
Selanjutnya, berkas tersebut akan dikirim ke prospek dan pindah ke proposal berikutnya. Inilah yang membuat seseorang kadang kesulitan membuat proposal.
Tidak hanya itu, pengirim juga tidak tahu apakah klien sudah memeriksan dan membaca proposal yang dikirim atau belum. Bisa jadi proposal sudah dibuka, dan bisa pula proposal baru dibuka beberapa minggu setelah dikirim.
Untuk itu, pengiriman proposal harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum acara dimulai, biasanya beberapa bulan ke belakang agar punya banyak waktu untuk dipertimbangkan.
Berangkat dari masalah itu, pembuat proposal akhirnya memutuskan untuk membuat proposal dengan cara yang tergesa-gesa. Pembuatan proposal yang terburu-buru, biasanya ada banyak kesalahan sehingga pembuatan proposal tidak efektif dan efisien.
Untuk menanggulangi hal tersebut, dibutuhkan cara yang lebih efisien untuk proses pembuatan proposal, yaitu dengan menggunakan salah satu dari beberapa aplikasi membuat proposal yang akan kami rekomendasikan di bawah ini.
Apa Saja Isi Proposal?

Kalau kamu diberi mandat untuk membuat proposal bisnis, jangan sampai salah strukturnya, ya! Proposal bisnis agak berbeda dengan proposal acara, di mana proposal bisnis akan terasa lebih ‘formal’.
Tapi, agar proposal tersebut bisa menarik perhatian klien bisnis kamu maka kamu harus bikin proposal yang bagus, setidaknya mengikuti struktur proposal yang benar, seperti:
1. Cover
Cover harus dirancang semenarik mungkin untuk menarik perhatian pembaca. Selain itu, cover juga harus memuat judul rencana, nama perusahaan, alamat perusahaan, tahun pembuatan, dan logo (jika ada).
2. Lembar Pengesahan
Nah, di dalam proposal ada yang namanya lembar pengesahan yang berisi tanda tangan dan persetujuan dari pihak yang berwenang sebagai bentuk legalitas dan keabsahan proposal.
3. Kata Pengantar
Kemudian, jangan lupa kata pengantar yang berisi ucapan terima kasih dan tujuan pembuatan proposal, serta harapan terhadap pembaca proposal.
4. Daftar Isi
Kalau ini tujuannya adalah untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi isi proposal dengan daftar halaman yang terstruktur.
5. Pendahuluan
Sekarang sudah mulai masuk ke bagian awal, yaitu latar belakang yang menjelaskan alasan dan konteks pembuatan produk. Isi dari latar belakang proposal adalah menguraikan tujuan yang ingin dicapai melalui bisnis ini.
6. Deskripsi Produk
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika mengajukan proposal bisnis, yaitu:
- Jenis dan Nama Produk: Detail tentang produk yang akan dipasarkan, termasuk merk dan kemasan.
- Proses Pembuatan: Menjelaskan langkah-langkah produksi yang dilakukan oleh perusahaan.
- Keunggulan dan Keunikan: Menguraikan apa yang membuat produk ini berbeda dari produk sejenis.
- Sumber Bahan Baku: Menjelaskan asal bahan baku dan rencana kemitraan dengan pemasok.
7. Deskripsi Bisnis
Jangan remehkan soal deskripsi bisnis. Apa tujuannya? Deskripsi bisnis ini bakal bantu klien untuk bisa mengetahui ‘isi’ dari perusahaanmu, yang meliputi:
- Ringkasan Eksekutif: Pernyataan singkat mengenai bisnis yang akan dijalankan dengan menggunakan metode 5W+1H.
- Visi dan Misi: Tujuan jangka panjang dan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan.
- Struktur Organisasi: Diagram atau penjelasan mengenai susunan organisasi perusahaan.
- Lokasi Perusahaan: Mempertimbangkan faktor seperti sumber bahan baku, letak pasar, sarana dan prasarana, perizinan, dan masyarakat sekitar.
8. Pemasaran
Yang namanya mengajukan proposal bisnis pastinya ingin mendapatkan keuntungan dong? Untuk itu, kamu uraikan juga soal pemasarannya sehingga klien bisa percaya tentang proposal yang kamu buat. Apa saja isinya? Ada tiga, yaitu:
- Potensi dan Peluang Pasar: Analisis pasar untuk produk yang akan dipasarkan.
- Profil Konsumen: Segmentasi, target pasar, dan positioning produk.
- Strategi Pemasaran: Mencakup metode penjualan dan distribusi, kemasan, promosi, dan kebijakan harga.
9. Finansial
Nah, kasarnya adalah yang satu ini ‘meminta dana’ kepada klien. Tapi untuk bisa diterima klien, pastikan kamu meminta dana yang realistis, jadi harus ada beberapa hal ini:
- Kebutuhan Modal: Detail mengenai jumlah modal yang diperlukan.
- Sumber dan Penggunaan Modal: Rencana mengenai dari mana modal akan didapatkan dan bagaimana penggunaannya.
- Laporan Keuangan: Proyeksi penjualan, laba/rugi, arus kas (cash flow), dan neraca.
- Analisis Titik Impas (BEP): Perhitungan kapan bisnis akan mencapai titik impas.
10. Lampiran
Bagian terakhir, kamu bisa tampilkan lampiran yang berisi siapa saja yang terlibat dalam bisnis ini, dan siapa saja yang akan mengerjakan sekaligus yang bertanggung jawab.
- Biodata Tim bisnis: Informasi pribadi dan profesional dari tim yang terlibat.
- Biodata Mentor: Jika ada, informasi mengenai mentor yang membimbing atau leader bisnis.
- Foto Produk: Gambar visual dari produk yang ditawarkan.
Dengan menyusun proposal bisnis yang lengkap dan terperinci seperti di atas, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan meyakinkan kepada calon investor atau pihak terkait mengenai potensi dan keunggulan bisnis yang diusulkan.
Tips Membuat Proposal Bisnis

Menyusun proposal bisnis yang efektif dapat meningkatkan peluang memenangkan proyek dan membangun relasi jangka panjang dengan klien. Jadi, agar proposal kamu auto diterima klien, sebaiknya perhatikan tips ini:
- Pelajari Permintaan Klien: Jangan lupa untuk pahami kebutuhan klien melalui Request for Proposal (RFP) dan pastikan perusahaan memiliki waktu, bujet, dan sumber daya yang dibutuhkan.
- Pahami Klien: Kamu bisa langsung bicara dengan klien untuk memahami masalah dan kebutuhan mereka. dan jangan lupa riset.
- Pilih Metodologi yang Pas: Diskusikan kebutuhan klien dengan tim dan prioritaskan solusi. Kemudian, bandingkan kebutuhan klien dengan kasus serupa dan analisis biaya.
- Solusi: Pastikan solusi sesuai dengan kriteria dan fokus decision maker klien, baik finansial maupun operasional.
- Ungguli Kompetitor: Jelaskan keunggulan perusahaanmu dibandingkan kompetitor, terutama spesialisasi yang sesuai dengan kebutuhan klien.
- Proposal Bisnis: Ini yang penting, ajukan proposal bisnis yang bagus dan menarik.
- Tinjau Ulang: Pastikan proposal memenuhi semua permintaan RFP. Jangan lupa minta proofreading untuk mencegah kesalahan.
Aplikasi Membuat Proposal Terbaik
Setidaknya kami sudah menemukan beberapa aplikasi membuat proposal terbaik yang bisa kamu coba sebelum mengajukan proposal pada klien. Untuk lebih lengkapnya, silakan simak baik-baik aplikasi dan web pembuat proposal di bawah ini.
1. Proposify

Aplikasi membuat proposal ini Proposify dibuat untuk perusahaan kreatif. Aplikasi ini mempunyai tampilan drag-and-drop yang memungkinkan pengguna, menambah bagian ke dokumen dengan mudah.
Kalian juga bisa menyesuaikan proposal menggunakan editor InDesign-like. Fitur editor di aplikasi membuat proposal ini memungkinkan pengguna menambah teks, gambar serta video.
Tidak hanya itu, aplikasi membuat proposal ini mempunyai fitur analitik yang kuat. Termasuk kemampuan untuk melihat bagian proposal yang paling banyak dilihat.
Proposify juga bisa melacak kinerja proposal setiap waktu. Dengan begitu tim kerja bisa lebih paham tingkat penutupan berdasarkan bulan, kuartal serta tahun.
Download2. Qwilr

Qwilr membuat proses pembuatan proposal jadi lebih mudah. Aplikasi membuat proposal ini berbasis web dengan tampilan sederhana dan mudah digunakan.
Editor dalam Qwilr hampir sama dengan yang ada dalam dokumen. Terdapat fitur seperti kemampuan untuk menambah peta, video, dasbor interaktif dan Google Spreadsheet.
Qwilr juga mempunyai kemampuan untuk melacak dan melaporkan bagian proposal yang diklik maupun dilihat orang. Dengan begitu, kalian bisa mengukur keberhasilan proposal.
Tidak hanya itu, aplikasi membuat proposal ini juga bisa digunakan untuk menentukan penetapan harga yang akurat. Penetapan harga biasanya digunakan untuk berbagai alat yang dicantumkan dalam proposal.
Download3. PandaDoc

PandaDoc membantu pengguna membuat proposal dengan mudah dan cepat. Proposal yang dibuat dengan PandaDoc bisa disesuaikan dengan brand, melalui berbagai fitur cerdas.
PandaDoc menyediakan fitur pustaka konten. Aplikasi membuat proposal ini punya fitur berupa isi daftar pertanyaan yang mungkin saja akan diajukan oleh klien ke pembuat proposal.
Pustaka konten sangat bermanfaat bagi tim kerja baru. Sebab tim kerja baru biasanya belum terlalu memahami proposal secara mendalam.
Tidak hanya itu, pengguna juga bisa mengaktifkan pemberitahuan khusus. Dengan begitu, pengguna bisa mengetahui kapan klien membuka dokumen, berapa waktu dihabiskan untuk membaca, hingga kapan proposal ditandatangani.
PandaDoc tidak hanya digunakan membuat proposal. Namun PandaDoc bisa digunakan membuat perpanjangan kontrak, memudahkan perekrutan orang serta onboarding. Dengan begitu, perusahaan bisa lebih terorganisir.
Download4. Bidsketch

Dengan aplikasi membuat proposal bernama Bidsketch, maka kalian bisa menggabung beberapa proposal, maupun menggunakan contoh proposal dari perusahaan.
Bidsketch mempunyai desain berupa template proposal. Dengan begitu, pengguna bisa menempatkan data ke dalam template secara langsung, tanpa perlu membuat template dari awal.
aplikasi membuat proposal ini juga menawarkan fitur khusus. Fitur tersebut akan menampilkan biaya opsional, dan bisa digunakan untuk memanfaatkan peluang upselling serta cross-selling.
Download5. Quick Proposal

Jika sebelumnya aplikasi membuat proposal yang dipaiak di PC, maka kali ini kami akan merekomendasikan aplikasi untuk membuat proposal lewat HP, khususnya para pengguna Android. Nama aplikasi ini adalah Quick Proposal dan bisa kamu unduh secara gratis di Play Store.
Aplikasi membuat proposal ini sangat membantu dalam menyesuaikan setiap surat pengantar sesuai dengan jenis proposal yang ingin dikirim ke klien.
Tak hanya itu, aplikasi membuat proposal ini menghemat waktumu karena kamu tidak perlu mengetik teks yang sama berulang kali. Kamu cukup edit sedikit, kamu sudah bisa memiliki proposal yang menarik dan siap untuk dikirimkan ke klien.
Menariknya, QuickProposal bukan hanya digunakan untuk bikin proposal, tapi juga bisa digunakan untuk membuat surat lamaran kerja, surat penawaran dari perekrut, dan lain-lain.
Salah satu fitur menarik dari aplikasi membuat proposal ini adalah hasil proposal yang dibuat bisa diekspor menggunakan format Word atau PDF.
Aplikasi membuat proposal ini sangat praktis dan efisien, membuatnya menjadi pilihan yang sangat disukai, terutama jika kamu sering mengirim banyak proposal setiap harinya.
Download6. Prospero

Kalau kamu cari aplikasi membuat proposal dalam bentuk website berbahasa Indonesia, sebaiknya coba Prospero. Kelebihan dari aplikasi membuat proposal ini adalah menyediakan lebih dari 109 templat yang bisa disesuaikan.
Konten siap pakai dan elemen fleksibel memudahkan kamu untuk memilih dan mengatur proposal sesuai kebutuhan. Bahkan, dalam aplikasi membuat proposal ini menyediakan fitur eSignature.
Jika tertarik, Prospero menawarkan uji coba gratis selama 14 hari tanpa harus pakai kartu kredit. Setelah uji coba, ada pilihan berlangganan bulanan seharga $10 atau tahunan dengan harga $8 per bulan untuk pembuatan proposal tak terbatas.
Download7. Loopio

Loopio adalah aplikasi membuat proposal yang banyak kelebihannya. Di aplikasi ini, kamu bisa mengatur dan mengategorikan setiap hal yang dibutuhkan saat dalam membuat proposal.
Menariknya, aplikasi membuat proposal ini ada AI yang bisa menemukan jawaban yang sudah diverifikasi atau menerima respons. Kemudian, di sini juga ada fitur kolaborasi agar kamu bisa membuat proposal dengan cara lebih efisien.
Sayangnya, harga dari aplikasi ini memang agak mahal untuk kelas bisnis kecil atau startup. Kemudian, beberapa reviewer juga punya beberapa keterbatasan untuk bisa terintegrasi dengan aplikasi lainnya.
Download8. Nusii

Nusii adalah aplikasi manajemen proposal yang dirancang khusus untuk membantu para pegiat bisnis dalam membuat, mengirim, dan melacak proposal dengan mudah. Kelebihan dari aplikasi ini adalah, bisa menambahkan branding sendiri ke template proposal yang sudah ada.
Kemudian, kamu juga bakal mendapatkan notifikasi setiap kali klien membuka email proposal dan proposal itu sendiri. Tidak hanya itu, Nusii juga menyimpan konten proposal terbaikmu, lengkap dengan harganya sehingga kamu bisa menggunakan proposal itu lagi di projek berikutnya.
Menariknya, Nusii terintegrasi dengan berbagai aplikasi populer seperti HubSpot CRM, Pipedrive CRM, Slack, Stripe, dan lainnya. Tapi, harga aplikasi ini memang agak mahal. Kemudian, pembuatan proposalnya juga sangat bergantung pada template.
DownloadKesimpulan
Nah, itulah beberapa aplikasi yang bagus kalau kamu mau bikin proposal yang sat set dan langsung tembus klien. Sebenarnya semua aplikasi yang kami sebutkan banyaknya berupa website. Namun beberapa menyediakan versi aplikasi.
Memang harga untuk langganan aplikasi untuk membuat proposal itu mahal, tapi sangat sebanding jika memang kamu sering membuat proposal untuk kebutuhan bisnis. Jadi, pilih saja sesuai kebutuhanmu, dan jangan lupa gunakan kesempatan untuk pakai free-trial.
Tetapi, kalau kamu ingin bikin proposal yang bagus, cepat, dan rapi, dengan harga yang murah bahkan gratis, kamu bisa coba Canva atau Microsoft Word lho. Hanya saja memang kedua aplikasi tersebut memiliki beberapa keterbatasan.
Referensi
- Gramedia – https://www.gramedia.com/literasi/struktur-proposal-bisnis/#Struktur_Proposal_Bisnis
- Kumparan – https://kumparan.com/tips-dan-trik/cara-pembuatan-proposal-usaha-dan-strukturnya/
- Glints – https://glints.com/id/lowongan/membuat-proposal-bisnis/