ROG Strix G13
ROG Strix G13
ROG Strix G13

Benarkah Foto Moonshot dari Ponsel Samsung Galaxy Palsu?

samsung galaxy moonshot
Avatar of Anom
Anom Penulis

Fotografi kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan jika kita bicara soal smartphone. Berbagai merk hp berusaha menampilkan inovasi terbaru pada seri flagship mereka. Termasuk tren astrofotografi yang menampilkan teknologi zoom dan nightshot. Salah satu yang menghadirkan fitur ini adalah Samsung melalui lini ponsel flagship mereka Samsung Galaxy S.

Namun, seperti juga kontroversi yang pernah terjadi sebelumnya, ada tuduhan bahwa moonshot Samsung Galaxy itu palsu. Benarkah foto bulan yang dipromosikan oleh Samsung itu palsu?

Beberapa reviewer dan pengamat teknologi sudah sering membahasnya. Ada yang menyebutnya asli, termasuk MKBHD (Marquess Brownlee) di YouTube.

Tapi mari kita lihat lebih jauh.

Klaim Foto Moonshot Samsung Galaxy Palsu

Paling tidak, ada dua tuduhan yang menyebutkan kalau moonshot itu palsu. Keduanya ada di forum Reddit, tepatnya di r/Android oleh u/ibreakphotos dan di r/Samsung oleh u/moonfruitroar.

Mereka berdua sama-sama menyebutkan kalau Samsung menambahkan detil tekstur bulan pada foto moonshot. Dengan kata lain, foto itu bukanlah hasil teknologi optik, namun lebih pada pemrosesan AI.

u/ibreakphotos mengambil sebuah foto bulan dari internet, memperkecilnya sampai ukuran 170 x 170 pixel, dan menaruh efek blur pada foto itu. Kemudian, ia menampilkan foto hasil olahan itu di layar monitor, memotretnya dengan ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra, dan voila! foto bulan yang keren pun muncul.

Ini foto perbandingan yang ia unggah di Reddit:

usaha pembuktian moonshot samsung galaxy palsu dari ibreakphotos
Gambar: u/ibreakphotos

Kamu bisa melihat proses pemotretannya dari rekaman layar di imgur.

u/fruitmoonroar melakukan hal serupa dengan pendekatan berbeda. Ia juga mengambil foto bulan dari internet, menambahkan gambar smiley (wajah tersenyum) di permukaan foto bulan itu, memasangnya di layar monitor, lalu memotretnya dengan Samsung Galaxy S21 Ultra.

Ia menyebutkan bahwa pada hasil foto dari ponselnya, gambar smiley mendapat tambahan tekstur yang mirip seperti permukaan bulan di sekitarnya.

Berikut foto perbandingannya:

svg%3E
Gambar: u/moonfruitroar (foto saya satukan untuk memudahkan perbandingan)

Terus terang, kedua uji coba yang mereka lakukan memang meyakinkan. Paling tidak jika kita sekedar bicara soal hasilnya. Namun, di sisi lain, proses pemotretan yang ada di layar ponsel u/ibreakphotos dan MKBHD menunjukkan sesuatu yang berbeda.

Pada video YouTube Short MKBHD, tekstur bulan sudah muncul sebelum ia mengambil gambar. Sedangkan pada proses u/ibreakphotos, tekstur yang lebih baik baru muncul setelah pengambilan gambar.

Yah, kelihatannya kita masih belum menemukan apakah foto moonshot Samsung Galaxy S itu palsu atau tidak. Tapi, ada sesuatu hal lain yang menarik. Kali ini, informasi itu justru hadir dari Samsung sendiri.

“Pengakuan” Samsung

Samsung, melalui halaman CamCyclopedia di forum komunitas Korea, memberikan informasi soal teknik pemrosesan fotografi komputasional dengan AI untuk moonshot Samsung Galaxy.

penjelasan samsung soal moonshot
screenshot halaman CamCyclopedia (lewat Google Translate)

Mereka menyebutkan bahwa teknologi AI memang sudah diterapkan pada kamera sejak Galaxy S10. Sejak Samsung Galaxy S21, AI akan mengenali obyek bulan melalui data yang sudah dimiliki.

Jika kamera mengenali obyek bulan — dan fitur pengambilan gambar optimal aktif — maka teknologi Super Resolution akan ada “peningkatan detil AI” yang “melengkapi gambar bulan” tersebut.

svg%3E
screenshot halaman CamCyclopedia (lewat Google Translate)

Samsung memberikan penjelasan panjang lebar soal teknik ini di halaman komunitas tersebut. Termasuk juga bagaimana OIS dan VDIS membantu Zoom Lock untuk mengunci posisi bulan untuk pengambilan gambar, dan proses pembelajaran AI untuk obyek bulan.

Apakah Moonshot Samsung Galaxy Palsu?

Tapi apakah foto moonshot itu memang palsu? Yah, seperti kata The Verge, istilah “palsu” ini agak susah kita terapkan. Terutama di tengah berkembangnya fotografi komputasional yang ada pada aplikasi kamera smartphone pada umumnya saat ini.

Bagaimanapun, teknik pengolahan gambar secara digital memang hadir untuk mengatasi keterbatasan bidang untuk penerapan optik di ponsel. Bahkan dengan kehadiran konfigurasi lensa periskop. Tujuannya memang untuk meningkatkan kualitas gambar dari keterbatasan itu.

Semua merk kini sudah menerapkan fotografi komputasional pada ponsel mereka. Entah itu Google Pixel, Apple iPhone, Samsung Galaxy, dll. Toh Samsung sendiri sudah menjelaskan panjang lebar soal teknik yang mereka terapkan.

Di sisi lain, mau menyebut kalau foto moonshot Samsung Galaxy itu asli juga tidak tepat. Karena memang bukan foto yang benar-benar asli. Alias ada peningkatan di dalam pemrosesan gambar AI berdasar data.

Harus diakui juga, kasus ini agak berbeda dengan beberapa foto promosi yang mengaku memotret memakai smartphone, tapi ternyata pakai DSLR.

Yah, kemungkinan besar fotografi bulan alias moonshot Samsung Galaxy tidak akan mempengaruhi aktivitas memotret di keseharian. Ada lebih banyak obyek lain yang bersliweran di media sosial. Termasuk selfie dan makanan.

Kalau menurutmu sendiri bagaimana?