“Destiny” nampaknya akan keluar dunia game, memasuki waralaba yang lebih luas di dunia hiburan, seperti film, serial, dll. Bungie merangkul Derick Tsai, yang sebelumnya pernah menggarap film animasi pendek “League of Legends” untuk Riot Games.
Informasi ini muncul dari halaman profil Derick Tsai di LinkedIn. Di sana, tertulis kalau Derick Tsai duduk sebagai Head of Development untuk Destiny Universe Transmedia. Ia akan bertanggung jawab untuk “memimpin proyek dan mengantar cerita yang mengembangkan Destiny IP (Intellectual Property / kekayaan intelektual) ke media baru, termasuk film, TV, animasi, buku, komik, dan format audio.”
Derick Tsai, selain di Riot Games, juga pernah bekerja berbagai perusahaan besar, seperti Roku, Universal Pictures, Nike, Marvel, The Walt Disney Company, dll. Jadi ia memang seorang yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Bungie sendiri pada awal tahun 2021 pernah mengungkapkan jika mereka memang sedang mengembangkan perusahaan untuk menjangkau media baru untuk “Destiny.”
Ini jelas sangat menarik. “Destiny” — atau tepatnya “Destiny 2” — merupakan salah satu game FPS online yang paling populer di dunia. Ekspansi game terakhir yang berjudul “Destiny 2: The Witch Queen” meluncur pada tanggal 22 Februari 2022.
Kemudian, sebelum ini Sony Interactive Entertainment pun sudah mengumumkan akan membeli Bungie. Seperti kita ketahui, Sony merupakan kekuatan tersendiri di dunia hiburan. Jadi kini sudah semakin jelas arah pembelian Bungie oleh Sony tersebut.
Selain itu, niat Bungie membawa dunia “Destiny” ke film atau serial dan media lainnya juga menarik mengingat saat ini banyak game yang menjadi serial. Misalnya game” DOTA 2″ dengan serial “DOTA: Dragon’s Blood,” game “League of Legends” dengan “Arcane,” dan tentu saja serial “The Witcher” di Netflix. Belum lagi serial “HALO” di Paramount+.
Tapi tentu saja, penggemar game “Destiny 2” masih harus menunggu sampai rencana Bungie ini terwujud. Sekali lagi, ini sangat menarik.