Qualcomm resmi meluncurkan Snapdragon 8 Gen 1. Kamu bisa baca di sini buat tahu keunggulan dan fakta keren dari chipset flagship tersebut.
Setelah sempat dibuat bingung oleh gosip Qualcomm yang bakal mengganti skema penamaan chipset-nya, sekarang semua teka-teki tersebut akhirnya terjawab tuntas.
Ya, sesuai rumornya, salah satu produsen chipset terbesar di dunia ini akhirnya benar-benar mengganti skema penamaan chipset-nya. Kalau tahun lalu chipset flagship mereka bernama Snapdragon 888, maka sekarang chipset flagship generasi terbarunya adalah “Snapdragon 8 Gen 1” (sempat dirumorkan Snapdragon 898).
Karena sudah resmi meluncur, itu artinya chipset ini siap menantang rivalnya, Dimensity 9000 – si chipset flagship besutan MediaTek yang debut beberapa waktu lalu -.
Nah, kira-kira apa saja keunggulan dan fakta menarik dari Snapdragon 8 Gen 1? Dan bakal sekeren apa spesifikasi yang ia suguhkan? Mari kita cek sama-sama!
Apa yang Menarik dari Snapdragon 8 Gen 1?
Sebelum membahas soal fitur atau keunggulannya, kita mulai dari namanya dulu ya. Snapdragon 8 Gen 1, itulah skema penamaan yang baru. Arti angka ‘8’ berarti dia ada di level 8 alias kelas flagship/unggulan, sedangkan angka ‘1’ artinya dia adalah generasi pertama.
Performa
Snapdragon 8 Gen 1 merupakan chipset 4nm pertama Qualcomm. Chipset ini masih mempertahankan tiga desain cluster, namun core-nya sekarang didasarkan pada desain ARMv9.
Itu artinya core utamanya adalah Cortex-X2 (berjalan pada 3.0GHz). Core utama didukung oleh 3 core yang bekerja berdasarkan Cortex-A710 (berjalan pada 2.5GHz), dan 4 core efisiensi berdasarkan Cortex-A510 (berjalan pada 1.8GHz).
Secara keseluruhan, chipset ini mampu menawarkan kecepatan 20% lebih tinggi dibanding Snapdragon 888. Chipset ini juga mampu mengurangi penggunaan daya hingga 30%.
Sekarang pindah ke bagian GPU. Chipset ini menggunakan GPU Adreno terbaru yang menjanjikan peningkatan kinerja 30% dan penghematan daya hingga 25%, berkat arsitektur barunya.
Fitur Gaming
Dengan teknologi Adreno Frame Motion Engine, GPU yang dipakai chipset ini bisa meningkatkan kecepatan frame rate game hingga 2x lipat, sambil tetap menghemat daya.
Fitur baru lain yang disajikan chipset ini adalah rendering volumetrik kelas desktop. “Volumetric Lightning” digunakan untuk menghadirkan efek pencahayaan dramatis. Sedangkan “Variable Rate Shading Pro” adalah VRS berbasis gambar yang bakal menyederhanakan integrasi VRS ke lebih banyak game.
Soal konektivitas, chipset ini telah dibekali modem X65 5G yang terinteragsi. Modem ini mendukung operasi sub-6 dan mmWave, dan mampu memberikan kecepatan puncak teoritis 10 Gbps.
Untuk konektivitas lokal, chipset ini menyajikan dukungan WiFi 6 dan WiFi 6E, dan juga ditambah peningkatan kualitas Bluetooth. Chipset ini dapat mengalirkan CD Lossless Audio lewat Bluetooth LE, ia juga mendukung Bluetooth LE Audio.
Fitur Kamera
Dalam hal kamera, chipset ini hadir dengan Snapdragon Sight (di chipset generasi sebelumnya dikenal sebagai ISP). Ia adalah sebuah fitur yang dirancang khusus untuk kalangan profesional.
Snapdragon Sight kini dapat memproses 3,2 gigapiksel per detik (naik dari 2,7 gigapiksel per detik pada Snapdragon 888). Digabungkan dengan pengoptimalan lainnya, Snapdragon Sight mampu menangkap 240 foto 12MP per detik (dua kali lipat dari yang bisa dikelola oleh ISP Snapdragon 888).
Menariknya jika dipasangkan dengan sensor 108MP terbaru, Snapdragon Sight mampu mengambil foto resolusi penuh 30 kali per detik. Atau jika digabungkan dengan tiga kamera secara bersamaan, ia dapat menghasilkan 3x36MP dengan kecepatan 30 bidikan per detik.
Dalam perekaman video, resolusi maksimum yang didukung chipset ini masih tetap 8K pada 30fps. Cuma bedanya sekarang ia mendukung pengambilan HDR (HDR10 dan HDR10+). Ia juga dapat melakukan Electronic Image Stabilization secara bersamaan, mengambil foto 64MP saat merekam video 8K/30fps, dan bisa merender bokeh dalam video hingga 4K.
Chipset ini juga hadir dengan fitur Mega Multi-Frame Engine, yang dapat meningkatkan mode malam ponsel dan bisa menggabungkan 30 frame menjadi satu gambar (dulu Cuma 6 frame). Ada juga fitur Video Super Resolution yang dapat meningkatkan kualitas zoom digital lewat perangkat keras khusus.
Fitur Keamanan
Dari segi keamanan, kita bakal ketemu dengan teknologi Snapdragon ISPs. Teknologi ini mendukung fitur Always-on Camera. Fitur tersebut akan mengaktifkan mode buka kunci wajah baru yang lebih aman dan canggih. Contohnya, dia bisa mendeteksi kalau kamu sedang berbagi layar dengan orang lain. Dengan begitu ponselmu akan meredam notifikasi biar nggak muncul di layar dan dibaca orang di sebelahmu.
Qualcomm juga telah membekali chipset anyarnya ini dengan fitur keamanan lain yang nggak kalah canggih. Chipset ini telah dilengkapi teknologi Trust Management Engine. TME akan tetap aman, bahkan jika zona keamanan di atasnya terganggu.
Di sisi lain, siapa ponsel pertama yang bakal menggunakan chipset ini? Kalau kamu tanya soal itu, maka jawabannya adalah realme GT 2 Pro. Kabar ini sudah dikonfirmasi langsung oleh VP realme, Chase Xu. Untuk tanggal rilisnya belum diumumkan, tapi diprediksi ponsel tersebut akan rilis sebelum pergantian tahun.