Google tengah mengembangkan file sistem untuk Android 12. File sistem ini bernama Incremental File System. Seperti apa cara kerjanya? Yuk, simak ulasannya.
Game mobile saat ini memiliki pasar yang sangat besar. Bahkan total pendapatannya berhasil menyumbang setengah dari pasar game global di tahun 2019.
Google sendiri saat ini sedang mengembangkan file sistem baru untuk versi Android masa depan. Yah, kemungkinan file sistem ini untuk Android 12 yang diperkirakan rilis tahun 2021.
Jadi file sistem ini dinamakan Incremental File System. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan aplikasi dijalankan, sementara file biner dan resource file-nya masih diunduh.
Apa Itu Incremental File System?
Apa sih yang dimaksud Incremental File System? Ini adalah sistem untuk menjalankan aplikasi yang belum selesai diunduh. Tapi kali ini, sepertinya Google mengembangkannya untuk game Android saja.
Jadi secara gamblang, tujuan fitur ini dapat menjalankan aplikasi yang belum selesai diunduh. Saat ini, kalau kalian ingin memainkan game Android ukuran 5GB, kalian harus tunggu unduhan selesai baru bisa main.
Tapi kalau pakai fitur Incremental FS, kalian tidak perlu menunggu sampai unduhan selesai. Meski baru mengunduh beberapa MB, permainan sudah bisa kalian coba. Menarik bukan?
Sebenarnya pada awal Mei 2019, Google sempat mengirim tambalan untuk menggabungkan Incremental FS ke dalam kernel Linux.
Google mengatakan kalau Incremental FS adalah sistem file virtual Linux yang memungkinkan eksekusi program. Sementara file biner dan resource file masih diunduh.
Sebenarnya Google sempat dikritik karena menggunakan Incremental FS dari pada file sistem berbasis FUSE. Tapi Google mengatakan kalau FUSE cepat menghabiskan daya baterai. Tidak seperti Incremental FS yang lebih efisien.
Selang beberapa bulan setelah itu, Google mulai menggabungkan Incremental FS ke AOSP. Nah, dari sini banyak pihak menilai kalau Google bakal menggunakan Incremental FS untuk meningkatkan pengalaman pengguna Android.
Saat ini Google sedang menguji fitur itu di Pixel 4 XL. Sementara itu, Google menjelaskan kalau perangkat Android yang punya fitur ini akan memiliki direktor berisi sub-direktori untuk setiap aplikasi.
Sub-direktori akan berisi file APK, pustaka asli, dan OBB. Nah di sub-direktori ini lah Incremental FS nantinya akan dipasang.
Mengingat fitur ini masih dalam tahap pengembangan, mungkin kita belum bisa melihatnya di Android 11. Apalagi peluncuran Android 11 tinggal sebentar lagi. Mungkin fitur ini akan hadir di Android 12 yang kabarnya rilis 2021.