Yap, generasi kedua Nokia 6 hadir di awal tahun 2018. Sayangnya, HMD Global baru merilis handphone ini di Cina. Tapi toh ini hal menarik. Seperti apa Nokia 6 generasi 2 ini? Apakah lebih baik dari sebelumnya?
Pola ini sebenarnya mirip dengan tahun lalu. Awal 2017, HMD Global merilis Nokia 6 di Cina terlebih dulu. Kemudian, di ajang MWC, HMD merilis Nokia 6 untuk global bersama Nokia 5 dan Nokia 3. Jadi, kita bisa berharap proses yang sama terjadi.
Penampilan Keren Nokia 6 Generasi 2
Sejak dulu, selain terkenal karena konstruksi dan materi yang kuat, Nokia juga terkenal dengan desain yang berani. Visi ini pun masih tetap bertahan sampai era Windows Phone.
Di tangan HMD Global, desain khas Nokia belum terlalu terlihat. Paling tidak dari jajaran handphone Nokia tahun 2017. Namun kelihatannya hal ini mulai berubah.
Nokia 6 tahun 2018 hadir dengan dua pilihan warna. Hitam dengan aksen oranye (gold?), dan putih dengan aksen magenta (rose gold?). Walau bentuknya masih mirip seperti dulu (yah, agak kaku kalau menurut saya), tapi permainan garis aksen di handphone unibody berbahan aluminium ini layak diacungi jempol (terutama yang putih).
Desain yang cakep ini juga didukung oleh layar Corning Gorilla Glass 2.5D berukuran 5,5 inci Full HD. Lalu, yang tidak kalah menarik, HMD menghilangkan tombol kapasitif dan memindah fingerprint scanner di bagian belakang.
Nokia 6 Generasi 2 Naik Kelas
Nokia 6 generasi 2 ini pun tidak kalah menarik di sisi spesifikasi. Sebelumnya, handphone ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 430. Sekarang, generasi 2 naik tingkat dan menggunakan Snapdragon 630. Sama seperti HTC U11 Life, Moto X4, dan Asus Zenfone 4 Selfie.
Apa lagi yang berubah? Hm, USB-C datang menggantikan micro-USB. Lalu, handphone ini mendapat tambahan satu mikrofon untuk mendukung Nokia OZO Audio. Tapi, sebagai konsekuensi, mengurangi satu speaker. Selebihnya relatif tidak banyak berubah.
Secara keseluruhan, ini merupakan langkah menarik dari HMD Global. Bisa jadi, ini merupakan awal untuk merapikan portofolio handphone Nokia. Sehingga jenjang antar kelas (8, 6, 5, dan 2) bisa lebih teratur.
Selain itu, setelah berhasil menarik minat konsumen tahun lalu, Nokia juga bisa bersaing lebih baik di kelas menengah. Yah, bersaing dengan Motorola dan OnePlus (di pasar luar negeri). Kalau di Indonesia, tentu saja harus berhadapan dengan Xiaomi.
Spesifikasi Nokia 6 Gen 2
OS | Android 7.1.1 Nougat (update ke Android 8.0 Oreo) |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 630 |
RAM | 4 GB LPDDR4 |
Penyimpanan | 32 / 64 GB + microSD (sampai 128 GB) |
Baterai | 3000 mAh |
Layar | 5,5 inci Full HD (1080 x 1920) 16:9 Corning Gorilla Glass 3 2.5D |
Kamera Belakang | Tunggal, 16MP (f/2.0, 1.0µm) PDAF + dual LED flash |
Kamera Depan | Tunggal, 8MP (f/2.0, 1.12µm) 84º wide-angle |
Wireless | LTE cat.4, WiFi, Bluetooth |
Lokasi | GPS / AGPS + GLONASS + BDS + FM / RDS |
Colokan | Audio 3,5mm, USB Type-C |
Sensor | Light environment sensor, proximity sensor, acceleration sensor, electronic compass, gyroscope, fingerprint sensor, Hall sensor |