Berita baik hadir sehubungan dengan kasus pencekalan Huawei. Pemerintah Amerika memberi kelonggaran, dan Huawei sudah bisa membeli komponen teknologi dari perusahaan Amerika kembali.
Ini jelas berita bagus, termasuk untuk pengguna perangkat Huawei, karena sebagai akibat dari blacklist oleh Amerika, berbagai perusahaan teknologi menahan kerjasama dengan Huawei.
Menurut laporan Reuters, Presiden Trump menyatakan bahwa pecekalan total tidaklah adil bagi penyedia produk teknologi dari Amerika. “Kami akan mengijinkan hal itu, karena bukan masalah keamanan nasional”, kata Trump.
Pihak pemerintah Cina sendiri menanggapi keputusan itu dengan baik. “Jika pihak Amerika melakukan apa yang mereka nyatakan, tentu saja, kami akan menyambutnya”, kata Wang Xiaolong, sebagai utusan Kementerian Luar Negeri Cina untuk G20.
We’re allowing that, because that wasn’t national security
Memang menyusul kejadian ini, kerugian tidak hanya mengancam Huawei. Tapi juga perusahaan penyedia produk teknologi dari Amerika Serikat, dan tentu saja masyarakat sebagai pengguna produk Huawei.
Huawei sendiri sudah bersiap untuk menghadapi yang terburuk. Termasuk mempersiapkan sistem operasi alternatif pengganti Android yang berbasis layanan Play Store.
Di sisi lain, Google juga melakukan negosiasi pada pemerintah Amerika untuk memberi kelunakan soal Android dan teknologi lain terkait.
Bukan apa-apa, Huawei adalah perusahaan besar. Untuk smartphone saja, ia sudah berhasil duduk di posisi kedua (di bawah Samsung) yang memiliki pangsa pasar terbesar.

Menutup kerjasama dengan Huawei berarti menutup kanal penjualan potensial. Apalagi kalau Huawei berhasil mengembangkan teknologi mereka sendiri, berarti perusahaan dari Amerika akan bertemu pesaing baru dengan basis konsumen yang besar.
Menurut CNN, pada pertengahan bulan Juni 2019, Broadcom (salah satu pembuat microchip asal Amerika) sudah terkena imbasnya. Saham Broadcom turun nilainya sampai 8% dan memperkirakan penurunan pendapatan sampai 2 milyar Dollar tahun ini. Hal yang serupa juga dialami oleh AMD, Micron, Nvidia, dan Qualcomm (saham turun sekitar 2%), bahkan juga berimbas pada Apple (turun 1%).
Keputusan pemerintah Trump untuk mengijinkan Huawei membeli komponen teknologi dari perusahaan Amerika juga langsung disambut baik oleh Asosiasi Semikonduktor Amerika.
Tentu saja, perdebatan masih terjadi di berbagai kalangan. Namun secara umum, keputusan ini merupakan keputusan baik dan bisa menguntungkan banyak pihak. Paling tidak, bisa menentramkan kepanikan yang sebelumnya muncul.