Huawei P10 adalah salah satu handphone baru yang diumumkan di Mobile World Congress 2017 di Barcelona. Smartphone andalan Huawei ini meneruskan tradisi yang sebelumnya diusung Huawei P9, dual kamera hasil kerjasama dengan Leica, dan desain unibody dengan aluminium dan kaca.
Huawei P10 merupakan salah satu handphone terbaru yang cukup dinanti. Bukan apa-apa, Huawei P9 cukup populer di Eropa. Mungkin karena nama besar Leica, atau fitur dual kameranya. Huawei sendiri berhasil duduk di peringkat ketiga untuk penjualan smartphone di seluruh dunia (Gartner).
Mirip seperti P9, Huawei merilis P10 dalam dua versi. Huawei P10 dan P10 Plus. Bisa jadi, nanti juga akan ada P10 Lite. Lalu, apa yang baru dan menarik dari smartphone terbaru Huawei ini?
Baca juga:Â Smartphone Nokia Terbaru: Nokia 6, Nokia 5 dan Nokia 3
Desain Huawei P10 dibuat bersama Pantone Institute
Ya, dalam mengembangkan desain P10, Huawei bekerja sama dengan Pantone Institute. Hasilnya adalah jajaran handphone dengan warna trendy. Mulai dari graphite black, rose gold, prestige gold, dazzling gold, mystic silver, greenery, dazzling blue, sampai ceramic white. Wow, warna emas saja sampai ada tiga varian.
Walau terkesan genit di warna, pembuatan P10 dipertimbangkan dengan serius. Huawei menyebutkan bahwa generasi terbaru smartphone seri P ini dibuat dengan teknologi hyper diamond-cut finishing sampai detil teksturnya. Bodinya juga merupakan gabungan antara aluminium dan 2,5D curved Gorilla Glass 5. Seperti juga handphone flagship lain, Huawei P10 merupakan handphone anti air.
Terus terang, saya bersetuju dengan Vlad Savov dari The Verge yang menyebutkan bahwa versi warna hitam terlihat sangat mirip dengan iPhone. Hm, mungkin tidak hanya warna hitam. Tapi siapa sih yang tidak terpengaruh dengan desain Apple?
Baca juga:Â Review Moto Z: Konsep Smartphone Modular Menjanjikan
Teknologi kamera Leica dan smart touch untuk navigasi
Sejak kerjasamanya dengan Leica dan menjadi salah satu yang menerapkan dual kamera di awal perkembangannya, Huawei kelihatannya berusaha maju berdiri di depan dalam bidang mobile photography.
Dual kamera di bagian belakang mendapat peningkatan. P10 memiliki kamera 20 MP monokrom dan 12 MP RGB, f/2.2, OIS, phase detection auto focus + continuous auto focus + laser + deep auto focus, dan mampu merekam video sampai kualitas 4K. Sedangkan versi P10 Plus memiliki kamera 20 MP monokrom dan 12 MP RGB, f/1.8, dengan teknologi fokus dan kemampuan merekam video yang sama.
Baik Huawei P10 dan P10 Plus sama-sama memiliki kamera depan berkualitas 8 MP f/1.9 dengan auto focus dan menggunakan teknologi Leica. Lalu, handphone baru Huawei ini juga punya portrait mode baru, lengkap dengan pengenalan wajah 3D dan pencahayaan dinamis.
Yang menarik, fingerprint sensor di bagian depan juga bisa berfungsi menggantikan bilah navigasi. Huawei menyebutkan bahwa kita bisa menekan sekali (short tap) untuk kembali (back), tekan lama (long tap) untuk Home, dan swipe kanan kiri untuk app switcher.
Selain itu, Huawei juga menyebutkan kalau handphone ini memiliki machine learning algorithm (disebut Huawei Ultra Memory), yang akan mempelajari kebiasaan kita. Yah, semacam artificial intelligence (AI). Teknologi ini akan memaksimalkan alokasi memori, efisiensi membuka aplikasi dan penggunaannya. Huawei menjanjikan efisiensi sampai 30% lebih cepat.
Spesifikasi Huawei P10 dan P10 Plus
Antara P10 dan P10 Plus, perbedaannya cukup tipis. Keduanya sama-sama menggunakan prosesor Huawei Kirin 960 octa-core, sama-sama memiliki pilihan memori internal sampai 128 GB, mendukung dual SIM, dan menggunakan Android 7.0 Nougat dengan EMUI 5.1.
Dari sisi spesifikasi internal, perbedaannya terletak di RAM, layar, dan baterai. RAM P10 sampai 4 GB, sedangkan RAM P10 Plus sampai 6 GB. Sedangkan untuk layar, P10 memiliki layar sebesar 5,1 inci FHD 1920 x 1080 ~432 ppi, dan P10 memiliki layar 5,5 inci 2560 x 1440 ~540 ppi. Lalu baterai Huawei P10 berkapasitas 3200 mAh, dan P10 Plus berkapasitas 3750 mAh.
Baca juga:Â Smartphone Baru LG G6: Selamat Tinggal Modular
Sudah jelas bahwa Huawei meningkatkan persaingan handphone papan atas jadi lebih ketat. Untuk saya pribadi, LG G6 memiliki tampilan fisik yang lebih menarik. Namun tak bisa dielakkan, Huawei menawarkan fitur yang cukup membuat penasaran.
Tahun ini akan menjadi tahun pertarungan yang menarik antara tiga besar produsen handphone ternama. Samsung, yang akan merilis Galaxy S8 dan S8 Edge, sedang berusaha memulihkan luka dari Galaxy Note 7. Apple, yang selama ini berhasil mendikte tren desain smartphone, sedang mengejar tren inovasi teknologi.
Huawei mungkin bukan handphone pertama yang menggunakan dual kamera. Tapi perusahaan dari Cina ini berhasil membuat dunia menengok ke arahnya. Apakah Huawei P10 bisa bersaing ketat dengan Samsung Galaxy S8 dan iPhone 8 mendatang? Ya kita lihat saja.
