Bergerak di industri kreatif memang menyenangkan karena kita bisa menuang semua imajinasi tanpa batas. Tapi apa jadinya kalau imajinasi kita terbatas karena masalah perangkat? Salah satu solusinya adalah menggunakan teknologi yang mendukung perangkat dan aplikasi kreatif seperti NVIDIA Studio dan RTX Studio.
Seperti kita ketahui, NVIDIA merupakan nama paten untuk kartu grafis atau Graphics Processing Unit (GPU). Kini NVIDIA sudah memiliki platform untuk kinerja komputer yang lebih optimal. Dengan platform ini kamu bisa mengerjakan proyek kreatif bahkan yang paling ambisius sekalipun.
Apa itu NVIDIA Studio dan RTX Studio?
NVIDIA Studio adalah sebuah platform teknologi yang memadukan perangkat keras dan lunak untuk mencapai kinerja kreatif semaksimal mungkin. Platform ini terdiri dari perangkat GPU canggih, driver dengan performa dan kompatibilitas tinggi, komputer RTX Studio yang dirancang khusus, dan kelengkapan pengembangan perangkat lunak (SDK).
Sedangkan RTX Studio merupakan ekosistem performa tinggi yang meliputi perangkat GPU yang powerful—seperti NVIDIA GeForce dan Quadro RTX, monitor dengan akurasi warna tinggi, dan berbagai komputer — laptop dan desktop — yang dirancang khusus. Ekosistem ini dikembangkan agar bisa mendukung kreasi berkualtas tinggi, seperti video 8K, real-time ray tracing, dan artificial intelligence (AI).
Kerja Kreatif Dengan Platform NVIDIA Studio
Mungkin kamu berpikir kalau dengan bermodal spesifikasi tinggi sudah bisa bekerja kreatif semaksimal mungkin. Yah, tidak salah. Namun NVIDIA Studio memberikan lebih dari itu.
Benang merah yang menghubungkan semuanya di ekosistem ini adalah Studio Driver. NVIDIA Studio Driver adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk pekerja kreatif dengan menghubungkan sistem operasi dan GPU pada aplikasi tertentu. Intergasi ini mampu membuat alur kerja menjadi lebih efisien dan mendorong peningkatan performa.
Disesuaikan secara khusus dengan GPU, NVIDIA Studio Driver tersedia baik untuk GeForce Studio maupun Quadro Studio. Driver itu pun sudah mendukung DirectX 12 Ultimate yang hadir di Windows 10 Version 2004.
Beberapa aplikasi yang sudah memiliki integrasi dengan NVIDIA Studio, di antaranya:
- Animasi 3D: Autodesk Arnold, Blender, Adobe Dimension.
- Edit video dan animasi grafis (motion graph): Adobe Premiere Pro, Davinci Resolve, Redcine-X Pro.
- Fotografi: Adobe Photoshop, Adobe Lightroom.
- Desain grafis: Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Dimension.
- Visualisasi arsitektural: Unreal Engine, V-Ray, Enscape.
- Penyiaran: OBS Studio, Xsplit Broadcaster, Twitch Studio.
Dukungan integrasi ini juga sudah hadir untuk fitur dan aplikasi terbaru, seperti Chaos V-Ray 5, Corel Painter 2021, Adobe Substance Alchemist, Blender Cycles.
Perangkat RTX Studio
Setelah membahas perangkat lunak alias software, mungkin kamu penasaran seperti apa perangkat RTX Studio yang mendukung platform ini.
ASUS Zenbook Pro DuoSpesifikasi dasar laptop atau desktop untuk RTX Studio adalah:
- GPU: GeForce GTX 1650, GeForce RTX 2060, TITAN RTX, Quadro RTX 3000, atau lebih tinggi
- CPU: Intel Core i7 (H Series), setara atau lebih tinggi
- RAM: 16 GB atau lebih
- SSD: 512 GB atau lebih
- Layar: 1080p sampai 4K HDR
Kalau kamu mau beli laptop yang powerful untuk berkreasi, silakan perhatikan spesifikasi di atas. Cara paling gampang sih kamu bisa mencari laptop yang memiliki label RTX Studio.
Kalau kamu lihat label RTX Studio hadir di laptop atau desktop, berarti perangkat itu sudah termasuk di dalam daftar yang mendukung platform ini. Jangan kuatir, pilihannya cukup banyak kok.
NVIDIA sudah bekerja sama dengan banyak produsen laptop dan desktop. Beberapa di antaranya adalah Acer, ASUS, Dell, Gigabyte, HP, Lenovo, MSI, Razer, dll. Ingin tahu contohnya?
Beberapa contoh laptop keren yang termasuk sebagai perangkat RTX Studio adalah:
- ASUS Zenbook Pro Duo UX581
- Dell XPS 15 dan 17
- Acer ConceptD 5 dan 7
- HP ENVY 15
- Lenovo ThinkPad P53
- MSI Creator 15M dan 17M
- Razer Blade 15 Studio Edition
Nah, sudah dapat bayangan lengkap kan bagaimana berkreasi dengan NVIDIA Studio dan RTX Studio? Kalau kamu bukan kreator dan lebih condong sebagai gamer, kamu bisa baca pembahasan kami soal laptop gaming berbasis NVIDIA GeForce GTX dan RTX.
