Walau lomba adu besar sensor kamera hadir, ternyata lomba adu banyak kamera belum belum selesai. Samsung mendaftarkan paten sistem multi kamera yang mendukung fungsi “tilt“.
Setelah fitur kamera ganda hadir, berbagai merek smartphone mulai menanamkan banyak kamera di smartphone. Ketika itu, kompetisi adu banyak kamera ini sempat jadi bahan cemoohan. Bahkan tidak sedikit yang menertawakan sistem 5 kamera di Nokia 9 PureView.
Namun kenyataan berkata lain. Kini sistem empat kamera, atau lebih dikenal dengan nama quad-camera, sudah menjadi standar. Kompetisi pun beralih ke sensor kamera, dengan tokoh utama Samsung.
Ternyata Samsung belum berhenti sampai di situ. Sebuah paten yang terdaftar atas nama Samsung Electronics Co. Ltd. dan dipublikasikan pada tanggal 11 Juni 2020 menunjukkan konsep multi kamera yang bisa bekerja bersamaan.
Di paten tersebut disebutkan konsep kamera yang memiliki fungsi tilt. Dalam pengoperasian kamera video, tilt merupakan gerakan atas-bawah dengan satu titik poros (jadi kamera tidak bergeser seluruhnya).
Yang lebih menarik lagi, kemampuan tilt ini bisa dilakukan setiap kamera secara independen. Dari dokumen yang ada, paling tidak ada dua kamera yang bisa bekerja bersamaan. Teorinya, dua kamera ini bisa saling menyesuaikan posisi agar bisa mendapat hasil yang maksimal.
