Samsung disebut akan merilis sebuah smartphone non-flagship dengan spesifikasi tinggi. Smartphone itu disebut sebagai Samsung Galaxy A90 5G.
Smartphone seri Galaxy A di ponsel Samsung memang bukan ponsel flagship. Tahta itu adalah milik seri Galaxy S dan Note. Itu sebabnya kabar ini cukup menarik.
Seperti biasa, rumor ini disertai gambar bocoran. Kali ini gambar tersebut tampak valid. Bukan sekedar konsep atau gambar render.
Nah, seperti apa smartphone Samsung Galaxy A90 5G ini?
Gambar pertama hadir dari Korea dan konon berasal dari spanduk situs resmi Samsung. Gambar ini diunggah oleh pengguna Twitter dengan akun @MMDDJ_.
Di gambar itu, tampak jajaran smartphone dengan bentuk seperti Samsung A70. Layarnya memiliki kamera selfie Infinity-U dan di bagian belakang terdapat tiga buah kamera.
Gambar bocoran berikutnya tidak kalah menarik. Bocoran dari situs Korea dcinside ini adalah foto kotak kemasan handphone tersebut. Ada foto dari depan dan foto dari belakang.
Tampilan kotak kemasan dari depan menunjukkan smartphone dengan bentuk sama seperti bocoran gambar spanduk di atas. Selain itu, terlihat tulisan “A90” besar, dengan tulisan “5G” lebih kecil di atasnya.
Nah, gambar kotak kemasan yang dari belakang lebih seru. Karena, di sana tercantum beberapa spesifikasi Galaxy A90 5G.
Yang pertama, terlihat tulisan “Infinity-U Display”, “Triple Camera”, dan “Super Fast Charging”. Informasi yang lebih detil menyebutkan: Prosesor Octa-core, layar FHD+ sAMOLED, tiga kamera belakang 48MP + 5MP + 8MP, kamera depan 32MP, dan kombo RAM+penyimpanan 6GB+128GB.
Karena foto ini hanya menunjukkan satu kemasan, ya informasinya lumayan terbatas walau cukup jelas. Bisa jadi ada varian lain dengan kombinasi RAM dan penyimpanan berbeda, termasuk pilihan warna berbeda.
Hm, tadi disebut memiliki spesifikasi tinggi. Apa tepatnya yang menyebabkan demikian? Sebelum ini sempat pula berebdar bocoran benchmark ponsel ini. Data yang ada menunjukkan kalau Samsung Galaxy A90 5G menggunakan chipset Snapdragon 855.
Chipset itu adalah chipset yang sama yang dipakai di Samsung Galaxy Note 10 dan S10 versi Amerika dan Cina. Pemakaian chipset ini disebut demi mendukung jaringan 5G.
Rumor terakhir menyebutkan kalau ponsel ini akan tersedia di negara yang sudah mendukung jaringan 5G. Yah, tidak heran juga kalau ini.
