Samsung rumornya tengah menyiapkan adaptive “Split UI.” UI ini bakal bisa menyesuaikan tampilan perangkat layar lipat dan mungkin rollable.
Bicara soal teknologi layar canggih tentu tak akan jauh dari Samsung. Yah mau bagaimana lagi, perusahaan chaebol asal Korea Selatan ini memang sangat handal dalam ‘mengkreasikan’ sebuah layar.
Buktinya bisa kamu lihat pada ponsel Samsung Galaxy Fold. Hadirnya ponsel ini berhasil mengukukuhkan posisi Samsung sebagai pioneer ponsel layar lipat.
Untuk membuat perangkat lipatnya lebih smooth saat dipakai, Samsung gosipnya tengah menyiapkan adaptive UI, dengan pembaruan besar berikutnya buat One UI.
Adaptive UI Samsung Bernama “Split UI”
Leaker Ice Universe baru-baru ini memposting beberapa GIF yang memamerkan adaptive UI. Menariknya, UI ini mampu beradaptasi dengan berbagai mode (tak peduli mau mode smartphone, tablet, layar lipat, atau yang lainnya).
UI ini bakal dinamai Samsung “Split UI.” UI anyar ini bakal memulai debutnya lewat Samsung Galaxy Z Fold 3 mendatang.
Nah bisa kamu lihat, UI ini otomatis bakal menyesuaikan tampilan sesuai mode yang kamu pakai. Kalau kamu pakai mode tablet, tampilan otomatis bakal membesar. Kalau kamu pakai mode smartphone, tampilan otomatis bakal mengecil. Lalu saat kamu membolak-balik perangkat, tampilan juga bakal ikut bolak-balik.
Pembuatan adaptive UI memang sangat dibutuhkan Samsung. Apalagi kalau perusahaan nanti jadi meluncurkan perangkat layar gulung (sesuai pengumumannya di SID 2021 beberapa waktu lalu).
Sebab begini, perangkat rollable didesain agar pengguna bisa membuka layar sesuai kebutuhan (layarnya berbeda ukuran). Maka dari itu, UI yang dipakai perangkat rollable juga harus bisa menyesuaikan tampilan sesuai ukuran layar.
Yah sampai saat ini Samsung memang belum membocorkan detil apa pun soal calon UI anyar ini. Tapi karena Samsung tengah menyiapkan perangkat rollable, jadi kemungkinan besar UI tersebut bakal jadi kenyataan.
Nah, PR buat para pengembang aplikasi nih. Kalian sepertinya harus bekerja keras untuk membuat aplikasi dapat beradaptasi dengan Split UI. Yah, paling tidak seperti Google yang telah meningkatkan dukungannya baut perangkat lipat Android lah.