Setelah berdiri sendiri dan lepas dari Huawei, Honor memberi konfirmasi kalau smartphone terbaru mereka nanti akan hadir dengan dukungan aplikasi Google.
Ketika masih menjadi bagian dari Huawei, smartphone Honor mengalami hambatan yang sama akibat masuk daftar hitam pemerintah Amerika Serikat. Tidak ada dukungan dari produk asal Amerika, termasuk untuk chipset dan berbagai layanan aplikasi Google.
Huawei pun kemudian melepas Honor pada konsorsium berbagai perusahaan asal Cina lain. Honor pun menyatakan siap bersaing lagi di pasar global, bahkan termasuk menyaingi Huawei.
Langkah berikutnya yang dilakukan oleh Honor nampaknya adalah meyakinkan publik kalau smartphone terbarunya akan mendapat dukungan Google Mobile Service. Artinya pemilik bisa memakai akun Google beserta berbagai layanan dan aplikasi di Play Store.
Konfirmasi itu datang lewat akun Twitter dari Honor Jerman (via GizmoChina). Tweet itu merupakan balasan pertanyaan, yang merespon teaser rilis ponsel Honor 50 Series.
Menariknya, tweet itu kemudian dihapus. Yah, mungkin karena seharusnya menjadi kejutan di saat rilis ponsel Honor 50 Series mendatang.
Honor 50 Series sendiri dirumorkan akan memakai chipset Snapdragon 778G. Pemakaian chipset ini juga merupakan perpindahan dari chipset Kirin buatan HiSilicon yang merupakan anak perusahaan Huawei.
