Saat ini banyak ponsel berukuran besar dirilis oleh berbagai perusahaan. Hal tersebut menjadikan smartphone berukuran kecil seolah menghilang dari pasaran. Mungkin ada yang kecewa dengan tren ini.
Kenapa Cari Smartphone Berukuran Kecil?
Ada banyak pecinta smartphone yang berlomba mencari layar ukuran besar. Namun tidak sedikit pula mereka yang masih mencari smartphone layar kecil.
Ada beberapa alasan memakai ponsel kecil, yaitu:
- Ponsel lebih mudah dibawa. Misalnya cukup dimasukkan ke dalam kantong.
- Ponsel mudah dipakai dengan satu tangan. Sehingga bisa dioperasikan dengan cepat pula.
- Sudah punya perangkat lain yang lebih besar. Kalau sering memakai laptop atau tablet maka bisa jadi tidak butuh ponsel besar lagi.
Oleh sebab itu, kali ini kami akan merekomendasikan smartphone kecil terbaik, namun dilengkapi performa besar.
Rekomendasi Ponsel Berukuran Kecil
Sayangnya, saat ini pilihan ponsel dengan ukuran kecil sudah tidak banyak. Mungkin di masa depan akan semakin langka lagi. Jadi, inilah kesempatanmu dan inilah beberapa smartphone yang bisa kamu pilih.
iPhone 13 Mini
iPhone 13 Mini punya ukuran bodi 131.5 x 64.2 x 7.7 mm dengan layar 5,4 inci Super Retina XDR OLED. Di dalam ponsel berukuran mini ini, terdapat chipset unggulan Apple, A15 Bionic (5 nm), yang sama dengan lini iPhone 13 lainnya.
Jadi, kalau kamu mencari ponsel ukuran kecil, iPhone 13 Mini merupakan pilihan terbaik. Apalagi kini versi ini sudah digantikan dengan versi Plus yang berukuran besar.
Samsung Galaxy Z Flip4
Smartphone ini terhitung berukuran kecil karena bisa dilipat. Saat terbuka, dimensinya adalah 165.2 x 71.9 x 6.9 mm dengan layar 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X. Ketika tertutup, dimensinya adalah 84.9 x 71.9 x 15.9-17.1 mm. Beratnya hanya 187g.
Di dalamnya, terdapat chipset Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm). Chipset ini adalah salah satu chipset kelas flagship. Jadi untuk urusan performa tidak perlu kuatir.
iPhone 12 Mini
iPhone 12 Mini punya ukuran 131.5 x 64.2 x 7.4 mm dengan layar 5,4 inci Super Retina XDR OLED. Di dalamnya, terdapat chipset A14 Bionic, sama seperti seri iPhone 12 lain. iPhone ini merupakan versi mini pertama yang dibuat oleh Apple.
Samsung Galaxy Z Flip3
Memang dalam kondisi terbuka, Samsung Galaxy Z Flip3 berukuran 166 x 72.2 x 6.9 mm dengan layar 6.7 inci Dynamic AMOLED 2X. Namun, ponsel ini bisa dilipat, yang membuatnya lebih ringkas. Ketika dilipat, ukurannya menjadi 86.4 x 72.2 x 15.9-17.1 mm. Jadi, mudah masuk kantong.
Bicara soal performa, di dalam ponsel kecil ini terdapat chipset Snapdragon 888. Chipset yang menjadi otak ponsel Android papan atas saat ini. Jelas, Samsung Galaxy Z Flip3 bisa jadi pilihan menarik.
ASUS Zenfone 9
ASUS Zenfone 9 mungkin kalah ngetop dibanding ROG Phone 6. Namun kalau kamu mencari ponsel yang relatif lebih ringkas, ponsel ini bisa jadi pilihan. Ukurannya 146.5 x 68.1 x 9.1 mm dengan layar 5,9 inci.
Ini membuatya jadi yang paling besar di antara jajaran ponsel ini. Toh tingginya hanya terpaut sedikit dengan iPhone 13 Mini.
Nah, di dalam Zenfone 8 ini juga terdapat chipset Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm) yang jadi unggulan ponsel Android sekarang. Sama dengan Samsung Galaxy Z Flip4. Jadi performanya meyakinkan.
iPhone SE (2022)
Seri SE merupakan iPhone versi murah. Selain itu, karakteristik lainnya adalah ukurannya yang masih terhitung kecil. iPhone SE (2022) memiliki ukuran 138.4 x 67.3 x 7.3 mm dengan layar 4,7 inci Retina Display.
Lalu, Apple menanamkan chipset A15 Bionic yang sama dengan yang ada di seri iPhone 13. Jadi walau dari sisi fitur mungkin tidak selengkap saudaranya, dari sisi performa tidak terlalu kalah.
Bersiap Move On
Itulah beberapa smartphone kecil namun performa besar terbaik. Namun seperti sudah disebut di atas, nantinya ponsel seperti ini akan semakin langka. Apple pun sudah dirumorkan membatalkan versi mini.
Jadi kemungkinan besar, ketika kamu mencari ponsel berukuran kecil, pilihannya adalah ponsel lipat. Tentu, dalam hal penggunaan satu tangan memang tidak semudah ponsel dengan layar kecil, Namun paling tidak dari segi ukuran bodi, ponsel ini tetap ringkas.
Nah, yang mana pilihanmu? Mungkin kamu sudah move on ke ponsel layar besar?
