Benar saja. Efek rencana pemerintah Amerika memblokir aplikasi WeChat lebih besar dari rencana memblokir TikTok. Menteri Luar Negeri Cina sudah memberi tanggapan dengan menolak iPhone di Cina kalau WeChat diblokir.
Hubungan antara Amerika dan Cina memang semakin memanas. Setelah Amerika memasukkan Huawei dalam daftar hitam, mereka juga berencana memblokir aplikasi TikTok dan WeChat di negeri Paman Sam.
Permasalahan TikTok sendiri cukup pelik, sampai Kevin Mayer yang belum lama menjabat sebagai CEO memutuskan mundur. Namun, walaupun TikTok adalah aplikasi yang sangat populer, imbas dari rencana blokir ini tidaklah sebesar WeChat.
Aplikasi WeChat merupakan aplikasi yang banyak digunaka oleh warga Cina di seluruh dunia. Selain sebagai aplikasi pesan, WeChat juga berfungsi sebagai media sosial dan bahkan untuk melakukan transaksi. Apalagi aplikasi adalah milik dari perusahaan raksasa, Tencent.
Tanggapan Menlu Cina
Akhirnya pemerintah Cina pun angkat suara. Juru bicara kementrian luar negeri Lijian Zhao memberikan pernyataan pada sebuah konferensi pers (juga secara resmi di Twitter).
Ia menyatakan bahwa tidak ada alasan bagi Cina mempertahankan iPhone atau produk Apple lain kalau WeChat sampai diblokir. Ia juga menyatakan kekuatirannya kalau politisi Amerika punya kuasa terlalu besar sampai bisa menekan bisnis yang non-Amerika.