Zenbook 14 space edition
Zenbook 14 space edition
Zenbook 14 space edition

Bersiap! Tren Handphone Game Segera Hadir

gamepad black shark
Anom Penulis

Dengan semakin populernya mobile game, produsen smartphone mulai melirik niche ini. Satu persatu handphone game bermunculan dan kelihatannya akan semakin banyak. Ya, bersiaplah. Karena tren handphone game akan segera hadir.

Sebenarnya, ini bukanlah hal baru. Beberapa tahun silam tren handphone game pernah berusaha diangkat. Namun tidak terlalu sukses.

Tren Handphone Game Di Masa Lalu

Dulu, salah satu perangkat yang populer adalah Nokia N-Gage. Handphone ini hadir pada tahun 2003 dan masih menggunakan sistem operasi S60 Symbian OS. Walau sempat muncul penerusnya, N-Gage QD, umur Nokia N-Gage tidaklah panjang. Pada tahun 2005, Nokia menghentikan seri ini.

handphone game Nokia-NGage
Nokia-NGage

Kemudian, sempat hadir pula sebuah handphone game lain. Sony Ericsson Xperia Play. Ya, saat itu Sony masih berkongsi bersama Ericsson. Digosipkan sebagai “PlayStation Phone”, handphone ini dirilis pada tahun 2011 dengan menggunakan sistem operasi Android. Lagi-lagi, percobaan mengangkat tren handphone game tidak berhasil.

Sony Xperia Play
Sony Xperia Play

Bangkitnya Tren Handphone Game

Sekarang kelihatannya tren tersebut akan kembali. Teknologi di handphone sekarang sudah memungkinkan kualitas game yang lebih baik. Walau belum mengalahkan “rasa” di PC atau di konsol, ada beberapa pengalaman yang sudah mendekati.

Pada satu titik, kita enyadari bahwa konstruksi handphone saat ini tidak optimal untuk main game. Kita ingin sesuatu yang lebih. Entah kontrol yang lebih baik, performa mantap, atau tampilan grafis yang lebih bagus.

Motorola berusaha menjawab permasalahan kontrol dengan aksesori gamepad sebagai bagian dari Moto Mods. Konsep modular seri Z memungkinkan hal tersebut. Boleh dikatakan solusi yang cukup menarik. Hanya saja, harganya terhitung cukup mahal.

moto mods gamepad
Gamepad Moto Mods

Kemudian hadirlah Razer Phone. Razer, seperti kita ketahui, merupakan produsen perangkat yang fokus pada game. Ia terkenal dengan laptop game dan berbagai aksesoris lain yang berhubungan dengan game. Razer Phone menawarkan layar “UltraMotion” dengan refresh rate 120 Hz (sekelas iPad Pro). Tentunya untuk tampilan layar yang lebih menggemaskan.

Baca Juga:  Cara Membuat Link Google Meet di HP dengan Mudah dan Cepat
tampilan samping razer phone
Razer Phone

Kehadiran Razer Phone disusul oleh handphone lain. Xiaomi merilis merk Black Shark sebagai lini handphone game mereka. Walau tidak memberikan sesuatu yang spesial seperti layar Razer, Black Shark juga tidak bisa dianggap remeh. Apalagi handphone ini juga memiliki aksesoris gamepad.

gamepad black shark
Black Shark

Tren handphone game baru ini pun belum berhenti sampai di sini. Ada rumor lain beredar, menyebut perangkat yang akan datang.

Dalam sebuah wawancara di pembukaan gerai ke-100 di Filipina, CEO ASUS Jerry Shen menyinggung hal ini. Ia menyebutkan bahwa kehadiran handphone game ASUS bisa diharapkan (walau tidak menyebut detil lebih lanjut).

Memang tidak mengherankan kalau ASUS merilis handphone game. Karena ASUS sudah terkenal dengan seri ROG yang spesial untuk game, baik di laptop maupun PC. Malah akan sangat masuk akal kalau ada seri ROG Phone. Ya, seperti Razer.

Lalu, berita lain hadir dari ZTE. Melalui merk Nubia, ZTE juga disebut akan merilis handphone game. Salah satu bocoran menyebutkan handphone itu akan bernama “Red Magic” dan akan dirilis di Cina pada 19 April 2018. Soal ini mungkin ada sedikit maalah yang mengganjal. ZTE sedang bermasalah dengan pemerintah Amerika, sampai Qualcomm dilarang menjual prosesor pada mereka.

nubia red magic
Bocoran Nubia Red Magic (via GizmoChina)

Dengan handphone yang sudah hadir dan rumor yang beredar, kelihatannya game akan menjadi salah satu niche yang akan dikejar kembali. Apalagi saat ini kelas flagship sudah mapan dengan Samsung dan iPhone sebagai jawara. Merk lain pun harus bisa jitu mencari celah.

Mungkin dengan membangkitkan tren handphone game, celah itu bisa terbuka lebar. Sebagai konsumen — seperti juga dengan laptop — kita tinggal memilih perangkat macam apa yang kita suka.