Fitur “Heads Up” kini mulai diuji coba Twitter ke aplikasi Android dan iOS. Yuk lihat di sini buat tahu gimana cara kerja fitur ini.
Gosip seputar fitur Heads Up di Twitter memang telah beredar sejak bulan lalu (apalagi fitur ini pernah di-spoiler Jane Manchun Wong juga). Heads Up disebut-sebut sebagai fitur trigger, alias fitur yang bakal bikin aplikasi Twitter-mu bergetar di keadaan tertentu. Hm benar kah begitu?
Ya, memang benar. Bisa dibilang Heads Up adalah fitur peringatan buat penggunanya. Fitur ini bakal muncul saat ada percakapan di tweet yang berpotensi menjadi intens (alias penuh perdebatan).
Baru-baru ini Twitter telah mempublikasikan beberapa informasi soal fitur tersebut di halaman Dukungan mereka. Twitter mengatakan kalau fitur ini akan bermanfaat kalau pengguna ingin aplikasinya bergetar sebelum dia bergabung ke percakapan.
Peringatan yang diberikan oleh fitur Heads Up juga bakal memberimu beberapa wejangan. Contohnya wejangan agar kamu bisa berkomunikasi dengan hormat, sampai saran untuk cek fakta lebih dulu sebelum berpendapat.
Oya, Heads Up juga dibekali tombol “Count Me” atau “Hitung Saya” lho. Tombol ini bisa dipakai kalau kamu ingin ada hitungan mundur sebelum resmi bergabung ke percakapan.
Twitter memang telah mengonfirmasi kalau fitur ini sedang diuji. Sayangnya Twitter nggak membocorkan kapan tanggal pasti untuk peluncuran fitur tersebut.
Sementara itu, Heads Up bukan satu-satunya fitur yang tengah dikembangkan Twitter, untuk meningkatkan pengalaman pengguna (terutama dalam segi privasi).
Twitter juga tengah menyiapkan fitur untuk mengarsipkan cuitan lama. Fitur ini cocok banget buat kamu yang khawatir ada orang lain ngepoin cuitan lamamu.
Nggak cuma itu, Twitter juga mempersiapkan fitur untuk mengedit daftar followers. Fitur yang disebut “Soft Block” itu bisa dipakai untuk menghapus followers tanpa perlu memblokirnya.