Di acara CES 2018, Vivo memamerkan handphone pertama dengan fingerprint scanner di layar. Ketika itu banyak yang memuji teknologi tersebut. Saat yang ditunggu pun tiba. Handphone Vivo X20 Plus UD itu dirilis.
Handphone Vivo X20 UD merupakan varian dari seri yang sama. Tambahan kode UD menunjukkan versi fingerprint scanner di layar. Kalau tidak salah dari istilah Under DIsplay.
Saat ini, handphone itu baru dipasarkan di Cina. Harganya ¥ 3598 (sekitar Rp 7.500.000). Entah apakah akan masuk Indonesia atau tidak.
Yang mau saya komentari pertama kali tentu saja penampilannya. Sejauh yang terlihat di foto, Vivo X20 UD ini cukup menarik. Bodinya berwarna hitam dengan akses emas. Sesuai tren masa kini, layarnya yang sebesar 6,43 inci (besar ya?) minim bingkai. Secara umum boleh dibilang di atas rata-rata.
Secara umum, spesifikasi Vivo X20 Plus UD adalah prosesor Snapdragon 660 octa-core, RAM 4GB, Penyimpanan 128GB + SD card, kamera belakang ganda 12MP, kamera depan tunggal 5MP, baterai 3905mAh dengan fast charging, dan hadir dengan Android 7.1 Nougat.
Mengingat Vivo V7+, kelihatannya pengaturan spesifikasi semacam ini memang jadi kekhasan Vivo. Prosesor bukan yang paling tinggi, tapi spesifikasi lain layak bersaing.
