ROG Strix G13
ROG Strix G13
ROG Strix G13

Acara Rilis Smartphone dan Perangkat Teknologi Baru Tidak Seksi Lagi

Samsung Galaxy Unpacked 2017
Avatar of Anom
Anom Penulis

Dulu, acara rilis smartphone atau perangkat elektronik baru adalah sesuatu yang ditunggu. Pemakaian teknologi baru, perubahan desain yang radikal, sampai ejekan pada merek lain membuatnya menjadi tayangan yang menggairahkan. Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat membuat acara seperti  itu tidak seksi lagi.

Pada tahun 2007, Steve Jobs memperkenalkan iPhone pertama. Pengumuman ini tidak hanya merubah wajah smartphone di kemudian hari. Tapi juga merubah wajah acara konrefensi sejenis.

Steve Jobs juga memperkenalkan Macbook Air pertama dengan cara yang asik di tahun 2008. Ia membahas ketebalan laptop Sony, membandingkannya dengan Macbook Air, lalu menunjukkan laptop baru itu yang ada di dalam amplop.

Seiring berjalannya persaingan teknologi di berbagai perangkat, berbagai merek produk elektronik — terutama untuk smartphone, laptop, dan perangkat sejenis — berusaha membuat kejutan yang menonjolkan keunggulan perangkat mereka.

Sayangnya, seperti sudah disebut di atas, usaha itu mulai luntur dalam beberapa tahun terakhir. Ada hal yang mengurangi minat pengguna.

Bocoran yang Terlalu Detil

Dalam beberapa tahun terakhir ini, kita sering melihat bocoran produk elektronik sebelum acara pengumuman. Bahkan bisa sampai hampir satu tahun sebelumnya.

Awalnya, bocoran semacam ini menjadi “musuh” perusahaan teknologi. Karena fitur baru bisa “dicium” oleh pesaing. Namun seiring derasnya bocoran, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan.

Bahkan kini ada tudingan kalau perusahaan justru sengaja membocorkan sebagai sarana promosi awal. Selain “bocoran” itu, perusahaan juga kerap memberi teaser fitur unggulan di berbagai media sosial.

gambar render galaxy s11 e

Bersama rumor dan bocoran, saat ini biasanya juga ada reka desain produk dalam bentuk gambar render 3D. Biasanya gambar render itu cukup tepat menggambarkan produk yang akan rilis. Kadang gambar render itu memang berasal dari foto resmi yang akan dipakai saat produk rilis.

Kalau kita ingat, smartphone Google Pixel 4 sempat mendapat julukan “the most-leaked phone“. Sebelum smartphone baru dari Google ini rilis, hampir semua desain dan spesifikasinya sudah tersebar di internet.

Harus kita akui, berbagai bocoran ini memang seru. Toh, kita memang penasaran dengan fitur baru ponsel atau perangkat lain. Tapi seringkali, bocoran itu sudah mengungkap hal paling menarik. Sehingga ketika acara berlangsung, tinggal informasi teknis yang cukup membosankan yang tersisa.

Terlalu Banyak Perangkat

Dulu hanya perangkat unggulan — misalnya smartphone flagship — yang banyak mendapat sorotan. Kini, dengan populernya ponsel kelas menengah, begitu banyak ponsel hadir dan berusaha menarik perhatian.

Yah, tidak salah juga. Karena kebutuhan orang tidak sama. Dengan banyaknya kategori perangkat, konsumen punya pilihan lebih banyak.

Permasalahannya, seringkali spesifikasi yang ada tidak jauh berbeda. Misalnya Redmi Note 7 yang rilis bulan Januari 2019 dan Redmi Note 8 yang rilis bulan Agustus 2019. Di samping tanggal rilis yang masih di tahun yang sama, perbedaan di antara keduanya relatif tipis.

Dengan begitu banyaknya perangkat — yang hadir dalam waktu berdekatan dan dengan spesifikasi yang mirip — kita menjadi sulit melihat sesuatu yang unik. Semua menjadi kabur. Seperti permainan ‘Where’s Waldo?’

Ketika kita tahu perbedaannya tidak terlalu signifikan, kita kemudian menjadi tidak peduli lagi. “Ah, gak jauh beda kok sama ponsel punya saya.” atau bahkan “Wah, baru mulai nyicil udah ada handphone baru.”

Kejutan Tidak Banyak Lagi

Kedua faktor itulah yang kemudian membuat acara rilis perangkat baru tidak seksi lagi. Bukan berarti acara seperti itu tidak keren. Tapi konsumen sudah tahu atau bahkan tidak peduli.

Lihat saja, dulu setiap acara seperti ini selalu disusul oleh diskusi panjang di internet. Entah di berbagai blog, forum, atau media sosial. Yah, saat ini memang masih ada. Tapi tidak seramai dulu.

panos panay menunjukkan surface duo dan neo

Tidak banyak juga perusahaan yang tetap menyimpan rahasia produk barunya. Misalnya, walau rumor beredar, Microsoft tetap berhasil membuat kejutan dengan Surface Duo miliknya, yang berbasis Android.

Melihat acara Galaxy Unpacked yang akan datang, kita mungkin berpikir “Apa lagi yang akan muncul?” Karena sebagian besar bocoran sudah memberikan gambaran. Baik untuk Samsung Galaxy S20 beserta variannya, maupun ponsel lipat Galaxy Z Flip.

Apakah kamu menanti acara itu? Apakah kamu antusias menunggunya? Kalau tidak, berarti memang acara rilis smartphone dan perangkat teknologi baru sudah kehilangan taring, dan sudah tidak seksi lagi.