Menjelang MWC 2020, ada beberapa perusahaan yang batal hadir karena wabah Coronavirus. LG dan ZTE merupakan beberapa di antaranya, walau ZTE kemudian memutuskan tetap hadir. Perusahaan lain pun menyusul batal hadir (UPDATE).
Coronavirus telah menewaskan ribuan orang di Cina. Wabah ini juga mempengaruhi rantai pasokan global. Sebab beberapa perusahaan terpaksa menutup toko di Cina karena wabah ini.
Salah satu perusahaan yang terkena imbas dari wabah ini adalah ASUS. Perusahaan asal Taiwan ini bahkan mengaku kekurangan pasokan ASUS ROG Phone 2.
Di sisi lain, Coronavirus juga mempengaruhi jalannya event MWC 2020. Telah dikonfirmasi bahwa LG batal menghadiri acara ini karena Coronavirus.
MWC 2020 Terhambat Karena Coronavirus
Pameran dagang tahunan MWC 2020 dijadwalkan akhir bulan Februari. Acara itu akan dihadiri oleh sejumlah produsen smartphone.
MWC menjadi salah satu acara yang ditunggu oleh banyak orang selain CES 2020. Karena di acara ini, perusahaan biasanya akan memamerkan produk baru mereka untuk tahun 2020. Namun karena wabah Coronavirus, sepertinya gelaran MWC 2020 akan terganggu.
Dalam sebuah pernyataan, LG tidak jadi berpartisipasi dalam MWC 2020. Ini dilakukan perusahaan untuk menjamin keamanan karyawan dan masyarakat umum.
Sebagai gantinya, perusahaan berencana untuk mengadakan acara terpisah dalam waktu dekat. LG sendiri kemungkinan akan mengumumkan LG V60 ThinQ dan LG G9 ThinQ.
Perusahaan asal Cina ZTE juga sempat memutuskan tidak menghadiri MWC tahun ini karena alasan yang sama. Padahal ZTE kabarnya akan meluncurkan Axon 10s Pro 5G di acara tersebut. Namun kemudian pihak ZTE mengubah keputusan dan tetap akan hadir di MWC 2020 (via Twitter).
#ZTE will participate in #MWC20 Barcelona as planned, showcasing comprehensive #5G end-to-end solutions and a wide variety of 5G devices. ZTE's booth is in 3F30, Hall 3, FIRA GRAN VIA. pic.twitter.com/vB9S4IpyZP
— ZTE Corporation (@ZTEPress) February 5, 2020
Walau begitu, tidak menutup kemungkinan akan ada perusahaan lain yang batal hadir di MWC. Apalagi Coronavirus bukan wabah yang mudah ditangani.
Pihak MWC sebelumnya telah angkat bicara soal Coronavirus. Penyelenggara mengumumkan ‘larangan jabat tangan’ di acara tersebut.
Tentunya hal itu dilakukan untuk mengurangi penyebaran Coronavirus. Hm, bagaimana menurut kalian soal peraturan MWC itu? Mungkin bakal terasa agak aneh ya.
UPDATE
Ericsson dan NVIDIA
Menyusul wabah coronavirus, Ericsson dan NVIDIA juga batal hadir di acara MWC 2020. Tentunya dengan pertimbangan kesehatan dan keamanan para pegawai dan konsumen.
CEO Ericsson, Börje Ekholm mengatakan kalau kesehatan dan keamanan para pegawai, konsumen, dan rekan lain menjadi prioritas utama mereka. “Keputusan ini bukan hal yang mudah,” tambahnya, “Kami sangat antusias menunjukkan inovasi terbaru kami. Sangat di sayangkan, tapi kami percaya keputusan terbaik adalah mundur dari partisipasi tahun ini.”
Pernyataan serupa juga diberikan oleh pihak NVIDIA. “Kami sangat ingin menunjukkan hasil kerja kami di bidang AI, 5G, dan vRAN dengan industri terkait. Kami menyesal tidak bisa datang, tapi kami percaya ini adalah keputusan terbaik.” Ini merupakan keputusan besar, karena NVIDIA adalah salah satu sponsor utama MWC dan merupakan rekan resmi GSMA.
Intel, NTT Docomo, Sony, TCL, dan Amazon
Intel, NTT Docomo, dan Sony juga memutuskan tidak hadir di acara MWC 2020 karena coronavirus. Semua perusahaan itu menyatakan alasan yang sama, yaitu mementingkan kesehatan dan keamanan karyawan, rekan, dan konsumen.
Kasus ini agak spesial untuk Sony, karena mereka kerap mengumumkan perangkat baru di acara ini. Misalnya Xperia 1. Sony menyatakan kalau tahun ini mereka akan melakukan pengumuman secara online, melalui kanal YouTube.
GSMA, sebagai panitia MWC 2020, memberi pernyataan terbaru yang menyebut pencegahan lebih jauh terhadap coronavirus di acara tersebut. Misalnya, yang melakukan perjalanan dari provinsi Hubei di Cina dilarang masuk ke acara. Sementara mereka yang berhubungan dengan provinsi lain di Cina harus membuktikan kalau sudah keluar dari Cina selama 14 hari sebelum datang ke MWC 2020.