Handphone lipat atau foldable phone merupakan salah satu topik yang hangat dibicarakan. Beberapa merk ternama digosipkan sedang mengembangkannya. Xiaomi dan OPPO merupakan dua perusahaan yang baru-baru ini dikabarkan ikut serta.
Walau masih dalam tahap gosip di internet, bukan berarti wacana handphone lipat ini kosong belaka. Sudah ada beberapa paten yang membuktikannya. Beberapa paten perusahaan yang sudah terlebih dulu kita ketahui adalah dari Microsoft, LG, Samsung, dan Apple.
Samsung dan LG juga disebut sedang mengembangkan teknologi layar canggih. Keduanya merupakan produsen panel layar terkemuka — Samsung membuat layar AMOLED, LG membuat pOLED. Dalam yang berhubungan dengan hal ini, LG sudah menunjukkan konsep layar gulung di CES 2018.
Seiring dengan kebangkitan merk handphone dari daratan Cina, rumor lain menyebutkan bahwa foldable phone Huawei juga akan segera hadir. Bahkan mereka berniat mendahului Samsung.
Nah, rumor lain datang menyusul dari daratan Cina. ETnews menyebutkan kalau Xiaomi dan OPPO baru-baru ini menjalankan proyek baru untuk membuat handphone lipat. Kedua perusahaan itu menjadikan tahun depan sebagai target.
XIAOMI Flex DESIGNED BY KINGWAYLEE pic.twitter.com/wt7LFYvjAX
— Kingwaylee (@Kingwaylee_) February 17, 2017
ETnews memberi rincian bahwa kalau Samsung dan Huawei memilih melipat handphone dengan layar di dalam, Xiaomi memilih melipat dengan layar di luar. Belum ada informasi tentang konsep dari OPPO.
Lalu, Huawei disebut akan menggunakan panel layar buatan BOE dari China. Sedangkan Xiaomi dan OPPO masih mempertimbangkan beberapa perusahaan pemasok panel layar, baik dari BOE maupun LG. BOE sendiri memiliki ambisi untuk bisa mengalahkan Samsung sebagai produsen layar OLED.
Setelah kamera dan layar full-screen (beserta notch, sensor sidik jari di layar, dll), kelihatannya handphone lipat akan menjadi ajang persaingan berikutnya di dunia smartphone. Seperti juga di bidang kamera dan layar full-screen, perlombaan foldable phone ini juga mengarah pada “Yang Pertama”.
Yang menarik, ETnews juga menyebutkan kalau persaingan ini bisa menggeser pandangan dunia dari “Samsung vs Apple” menjadi “Samsung vs (handphone) Cina”. Tentu saja pandangan seperti ini sangat menarik. Apalagi saat ini Huawei berhasil menggeser Apple di posisi kedua smartphone global.
Terus terang, dari segi fungsi, handphone lipat rasanya masih terlalu berlebihan. Apalagi tablet toh tidak sepopuler itu. Atau apakah karena itu foldable phone dikembangkan? Yah, memang harus mencoba dulu baru bisa berkomentar lebih jauh. Betul?