Outlanders: Game Strategi Membangun Kota Yang Kalem Tapi Menantang

Anom

game strategi outlanders

Pada dasarnya, saya suka dengan game action RPG, terutama yang punya tampilan third person. Tapi tidak jarang saya juga suka dengan game strategi atau simulasi. Jadi ketika saya menemukan Outlanders, saya tertarik.

Outlanders adalah sebuah game strategi membangun kota dengan nuansa tenang tapi misi yang menantang. Ya, sudah ada banyak game strategi simulasi sejenis dan formulanya juga tidak jauh berbeda. Mencari sumber daya, membuat bangunan produksi atau rumah, memenuhi kebutuhan warga, dll. Jadi bagaimana dengan game satu ini?

Sekedar catatan, saya memainkan game ini di MacBook Pro 13 M1 (2020). Outlanders memang tersedia untuk iOS dan macOS lewat layanan Apple Arcade. Selain itu, game ini juga tersedia untuk PC Windows lewat Steam.

Gameplay Ourlanders

Sekilas, Outlanders menawarkan gameplay yang umum kita jumpai di game strategi simulasi lainnya. Tapi supaya kamu bisa mendapat gambaran lebih jelas, mari kita bahas lebih jauh.

Misi dan Sistem Permainan

Setiap permainan (level) memberikan misi tersendiri melalui cerita karakter yang muncul (sebagai pemimpin koloni). Lalu, tiap misi juga memiliki syarat/tugas tambahan.

Sebagai contoh, pada level “Sweet Josephine,” kamu harus membangun 2 bakeries dan 2 candymills, juga membuat 300 roti dan 300 permen dalam waktu kurang dari 90 hari. Sementara tugas tambahannya adalah populasi penduduk tidak boleh lebih dari 40 orang, semua tinggal di nice house, dan ada 8 tanaman dekoratif.

misi pada level sweet josephine di game outlanders

Ketika kamu tidak bisa memenuhi misi utama (pada waktu yang ditetapkan), level itu tangsung gagal. Tapi kalau kamu tidak memenuhi tugas tambahan, kamu masih bisa menyelesaikan level tersebut.

Jadi, untuk bisa memenuhi misi dari level bersangkutan, kamu harus mengumpulkan sumber daya sampai membuat lini produksi yang lebih kompleks. Misalnya untuk membuat roti, kamu butuh tepung, yang artinya kamu butuh gandum.

bangunan produksi di game outlanders

Selain itu kamu juga harus memperhatikan ketersediaan sumber daya yang ada di bidang permainan, seperti pohon dan bebatuan. Tentunya untuk membuat bangunan yang dibutuhkan.

Tiap bangunan itu juga punya batasan untuk pekerjanya. Dengan begitu, kamu harus memperhatikan jumlah penduduk dan mengatur prioritas pekerja pada produksi yang jadi prioritas.

statistik game outlanders

Tentunya, kamu juga harus memperhatikan suasana hati pengikutmu (di game Outlanders ini rakyatmu disebut follower). Apakah mereka terpenuhi dari sisi makanan dan tempat tinggal?

Tantangan Di Balik Permainan

Saat kamu bermain, kamu akan segera menyadari bahwa orang-orang (para follower) merupakan aset yang harus kamu atur. Karena di awal permainan, kamu tidak akan punya cukup banyak pekerja untuk menjalankan rencanamu.

Ada warga dewasa dan anak-anak di sini. Anak-anak belum bisa kamu suruh bekerja, padahal mereka menghabiskan makanan. Jadi kamu harus mengatur mana pekerjaan yang menjadi prioritas, dan mungkin kamu harus memindah pekerja jika dibutuhkan.

jumlah pekerja pada bangunan produksi di game outlander

Pada waktu-waktu tertentu, anak-anak bisa menjadi dewasa dan butuh pekerjaan. Selain itu, orang dewasa juga bisa punya anak. Pertumbuhan penduduk ini juga harus kamu pantau agar makanan dan rumah bisa memenuhinya.

Sebagai pemimpin kota, kita bisa menerbitkan kebijakan tertentu untuk para pengikut. Misalnya bisa menjatah makanan atau justru berpesta pora dan bisa menyuruh mereka lebih mesra (anak lebih cepat lahir) atau sebaliknya. Tapi kebijakan ini bisa berbeda di tiap level permainan.

kebijakan di game outlanders

Nah, pada saat menunggu anak-anak jadi dewasa inilah kadang game yang kalem ini terasa terlalu kalem. Bayangkan, ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan padahal tenaga kerja kurang dan kita tidak punya kontrol apapun soal itu. Apalagi jika tiba-tiba ada banyak bayi lahir.

Bicara soal kontrol, kita juga tidak bisa mengontrol individu-individu yang ada. Sebagai contoh, jika kita ingin membersihkan suatu wilayah dari pohon, kita bakal kesulitan menyuruh pekerja menebang pohon tertentu. Lagi-lagi, hal ini bisa memakan waktu.

Game Strategi Membangun Kota Yang Menarik

Outlanders, walau memiliki banyak elemen game strategi simulasi pada umumnya, merupakan game yang menarik. Terutama karena ritme permainan dan strategi manajemen yang cukup menuntut perhitungan.

Dari sisi visual, tampilannya yang berbasis poligon mirip dengan beberapa permainan lain, misalnya The Battle of Polytopia. Tapi yang sebenarnya menarik, jika kita bicara soal visual, adalah bagaimana tampilan antarmuka game ini berbeda di tiap platform.

Game Outlanders yang ada di Apple Arcade, tentu saja, memiliki tampilan yang mirip. Karena jika kamu main di Mac, maka kamu sadar kalau tampilannya merupakan versi lebih besar dari versi di iOS. Sementara versi PC yang ada di Steam, terus terang, terlihat lebih keren dan lebih sesuai untuk layar besar.

Sedikit catatan pinggir, ada satu hal yang sebenarnya saya kangen dari game strategi klasik. Yaitu suara karakternya. Yah, mungkin anak 90-an ingat dengan ucapan “work work” dari Orc di game WarCraft 3: Frozen Throne atau “wololo” dari Priest di Age of Empire 2. Kalau ada suara seperti itu, pasti game bakal lebih fun lagi (dan bisa jadi meme klasik juga).

Nah, jika kamu mencari permainan yang kalem sebagai selingan game action yang biasa kamu mainkan, Outlanders boleh kamu coba. Terutama jika kamu juga suka dengan game strategi membangun kota atau simulasi sejenis.

Jika berminat, silakan unduh lewat link di bawah ini.

Bagikan:

Tags

Anom

Menulis secara profesional tentang gadget dan teknologi sejak tahun 2012, antusias soal desain dan user experience, juga tertarik dengan dunia audio visual.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.