Setelah mencicipi handphone Motorola yang canggih, sekarang giliran handphone yang paling sederhana. Ini dia review Moto C Plus. Sebuah handphone murah, meriah, tapi mantap.
Seri C adalah handphone Motorola entry level. Maksudnya, handphone dengan fitur mendasar, tanpa banyak teknologi canggih yang mengkilap. Tujuannya memang hanya untuk keperluan sehari-hari. Telepon, SMS, dan mungkin kegiatan chatting dan media sosial sederhana.
Berikut review Moto C Plus dari kami.
Desain
- Termasuk keren di kelasnya
- Tidak Murahan
Mungkin kalau handphone ini diletakkan di meja tanpa dinyalakan, orang tidak mengira kalau handphone ini kelas entry level alias handphone murah. Terus terang, saya mengacungi jempol pada pihak Motorola yang memutuskan arah desain handphone tahun ini.
Dari segi penampilan, entah kenapa saya lebih suka melihat Moto C Plus ini daripada Moto E4 Plus. Tentu saja, handphone yang disebut terakhir punya konstruksi yang lebih mantap. Bodinya aluminium. Bodi Moto C plus sendiri terbuat dari plastik. Di sisi penampilan, Moto C Plus lebih terasa sebagai upgrade dari Moto E3 Power.
Selain itu, Moto C Plus tidak punya tombol Home yang dilengkapi fingerprint scanner. Ia menggunakan desain klasik dengan tiga tombol kapasitif sebagai penggantinya. Posisi tombol volume dan power sama seperti Moto E4 Plus dan Moto G5s Plus. Ini saya nilai bagus karena konsisten.
Yang membedakan adalah letak colokan mikro USB yang ada di atas bersama colokan audio 3,5 mm. Setelah terbiasa dengan colokan USB di bawah, agak janggal juga saat pertama kali memakainya.