Chipset Apple M2 Pro dan M2 Max akhirnya resmi rilis. Kedua chipset ini menyuguhkan kinerja CPU dan GPU yang diklaim lebih bertenaga.
Setelah bertahun-tahun menjadi raksasa teknologi, Apple akhirnya berhasil mengukir sejarah baru di perusahaan mereka sendiri. Di tahun 2020, Apple berhasil mendebutkan chipset desktop M1. Ini adalah chipset asli bikinan Apple, bukan perusahaan lain seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kemudian lanjut di tahun 2021, Apple mendebutkan chipset yang lebih kuat yakni Apple M1 Pro dan Apple M1 Max. Keduanya diumumkan menjelang acara Apple Event, atau tepatnya pada Oktober 2021.
Januari 2023 ini, Apple akhirnya merilis chipset Apple M2 Pro dan Apple M2 Max. Chipset ini rilis bareng beberapa produk baru Apple yakni MacBook Pro 2023, Mac Mini M2 dan Max Mini M2 Pro.
Katanya sih kedua chipset ini mampu menyuguhkan kinerja CPU dan GPU yang lebih bertenaga. Hm.. Benar kayak gitu? Dari pada penasaran, mending langsung aja kita cek yuk.
Apa yang Baru di Chipset Apple M2 Pro dan Apple M2 Max?
Chipset Apple M2 Pro dan M2 Max sama-sama menyuguhkan peningkatan dari generasi sebelumnya. Apple M2 dirancang untuk meningkatkan arsitektur M2. Sedangkan Apple M2 Max didesain dengan kemampuan di atas chipset M2 Pro.
Mereka berdua sama-sama mendukung Neural Engine 16-core yang 40% lebih cepat dari generasi sebelumnya. M2 Pro dibekali mesin media super kuat dan efisien. Sedangkan M2 Max menampilkan 2 mesin penyandian video dan 2 mesin ProRes.
Oya, kedua chipset ini juga mendukung Secure Enclave generasi berikutnya. Fitur ini bakal memberikan perlindungan sistem tambahan terhadap chipset.
Oke itu dia beberapa kesamaan yang dimiliki chipset M2 Pro dan M2 Max. Sekarang saya akan membahas perbedaan antara mereka berdua.
Keunggulan Chipset Apple M2 Pro
Chipset ini dirancang dengan teknologi proses 5-nanometer generasi kedua. M2 Pro terdiri dari 40 miliar transistor (20% lebih banyak dari M1 Pro, dan 2x lipat jumlahnya dari M2).
M2 Pro mampu menampilkan bandwidth memori terpadu 200GB/dtk. Ia juga bisa menampilkan memori terpadu latensi rendah hingga 32GB.
Dalam hal CPU, CPU 10 atau 12-core generasi terbaru yang dipakai M2 Pro terdiri dari 8 core berperforma tinggi, serta 4 core berefisiensi tinggi. Hasilnya, CPU multithread 20% lebih cepat dari CPU 10-core M1 Pro.
Sedangkan GPU di M2 Pro bisa dikonfigurasi sampai 19 core. Ia juga turut menyertakan cache L2 lebih besar, kecepatan grafis 30% lebih cepat. Hasilnya M2 Pro bisa menghasilka peningkatan besar dalam kinerja pemrosesan gambar, dan mendukung game kualitas konsol.
Keunggulan Chipset Apple M2 Max
Apple M2 Max menggunakan 67 miliar transistor. Ia juga mendukung bandwidth memori terpadu 400GB/dtk, dan memori terpadu cepat hingga 96GB.
Prosesor ini mendukung CPU 12-core sama seperti Apple M2 Pro. Bedanya GPU yang dipakai chipset ini jauh lebih bertenaga karena punya 38 core yang dipasangkan dengan cache L2 jumbo. Hasilnya M2 Max menawarkan kecepatan grafis 30% lebih cepat dari M1 Max.
Untuk pemakaiannya sendiri, M2 Max cocok banget buat menangani proyek intensif grafis. Contohnya memperkuat efek visual, melatih model pembelajaran mesin, sampai menyatukan gambar gigapiksel.
Kalau kamu ingin memberikan pertanyaan atau masukkan, silakan tulis di kolom komentar atau kirim  email ke [email protected]