Google merilis Android Oreo (Go Edition) sebagai bagian dari Android 8.1. Proyek yang sebelumnya disebut dengan nama Android Go ini sudah diumumkan di acara Google I/O tahun ini. Tapi apa sebenarnya Android Oreo (Go Edition)? Apa yang membedakannya dengan Android biasa?
Sebagai pengantar, dalam beberapa waktu terakhir, Google gencar membidik negara berkembang. Salah satunya adalah dengan proyek Android One. Proyek ini menghadirkan handphone terbaik di rantang harga terjangkau. Xiaomi Mi A1 adalah salah satunya.
Android Oreo (Go Edition)—akan kami sebut Android Go saja setelah ini—masih punya visi dan misi yang senada dengan Android One. Banyak hal yang membedakan Android Go dengan versi Android biasa.
Informasi apa yang penting diketahui? Mari kita lihat.
Android Go Ditujukan Untuk Kelas Pemula
Handphone Android dengan RAM sebesar 512MB sampai 1GB akan hadir dengan optimalisasi Android Go. Google melakukannya di tingkat sistem operasi, aplikasi buatan Google, dan Play Store. Google menyebutkan bahwa Android versi hemat ini bisa berjalan 15% lebih cepat, dan aplikasi buatan Google akan memakan memori 50% lebih kecil.
Aplikasi ‘Go’ Lebih Hemat Data
Google melakukan desain ulang berbagai aplikasi penting untuk versi Android Go. Semua aplikasi itu dioptimalkan untuk handphone berkemampuan rendah.
