Mau tahu gimana tips aman menggunakan media sosial biar puasa tetap barokah dan nggak batal? Baca ulasan ini buat dapatkan tipsnya.
Tantangan di bulan puasa bukanlah sekedar menahan makan dan minum. Namun kamu juga harus tahu cara menahan diri dari hal lain. Berikut ini tips menggunakan media sosial yang baik agar tidak membatalkan puasamu.
Kita tahu kalau isi media sosial sangat beragam. Seringkali tanpa tedeng aling-aling. Salah melihat, bisa-bisa kamu terpancing. Entah emosi atau lainnya. Makanya penting banget untuk mengetahui berbagai tips aman menggunakan media sosial biar puasa tetap berkah dan nggak batal.
So, bagaimana kah tips aman bermedia sosial supaya puasa nggak batal? Langsung saja mari simak ulasannya di bawah ini!
Tips Aman Menggunakan Media Sosial Saat Puasa
a. Filter Komentar Yang Mengganggu
Bukan media sosial namanya jika tidak dipenuhi dengan berbagai komentar. Namun tak semua posting punya komentar yang enak dibaca.
Bukan hanya di bulan puasa, namun sebagai pengguna sosial media, sudah selayaknya kamu menyaring berbagai komentar yang “jahat”. Hal itu tentunya untuk mengurangi dampak negatif dari komentar-komentar ngawur.
Setiap sosial media mempunyai caranya sendiri-sendiri dalam menyaring komentar. Kamu bisa mengikuti cara menyaring komentar dari tiap media sosial tersebut.
b. Senyapkan Akun yang Berbau ‘Dewasa’ yang Berbahaya
Sekarang ini banyak sekali orang-orang yang menggunakan sosial media. Seringkali, konten di dalamnya pun kurang bertanggung jawab. Selain ada konten dewasa, ada juga yang berisi konten yang sensitif yang bisa memancing emosi di jiwa.
Hal ini tentunya sangat merugikan bagi masyarakat. Bukan orang dewasa saja yang menggunakan sosial media. Banyak pula anak kecil yang juga menggunakan sosial media dalam aktivitas sehari-harinya.
Supaya aman, kamu bisa “senyapkan” akun-akun yang menyerempet bahaya itu. Misalnya mensenyapkan feed dan story Instagram, atau unfollow di Facebook (tanpa unfriend).
c. Unfollow Akun Sumber ‘Negative Vibes’ Terutama Soal Gosip
Sebenarnya kalau boleh jujur, zaman sekarang banyak banget loh akun-akun di medsos yang nggak bermanfaat. Bahkan lebih bahayanya lagi, ada juga akun-akun yang justru bisa kasih negative vibes ke kamu.
Contoh yang paling simpel adalah akun-akun gosip. Kalau kamu mengakses akun gosip selama bulan Ramadhan, sama aja kamu bakal kepo dengan hidup orang lain (yang notabene di sini artis lah).
Terus ujung-ujungnya apa? Kamu mungkin bakal ikut menggosipkan mereka di kolom komentar. Selain itu hindari juga akun-akun yang selalu ‘julid’ ke apa aja (entah itu julid ke orang lain, dll). Soalnya selain nggak ada manfaatnya buat kamu, kamu bisa jadi bakal ketularan negative vibes dari dia. Hehehe.
Daripada sibuk membicarakan aib orang dan kepoin insta story orang lain, lebih baik habiskan waktu puasamu dengan beribadah. Dari pada kepo dengan urusan orang lain, mendingan kamu tidur aja. Apalagi tidurnya orang puasa juga termasuk ibadah kan? Yah, asalkan nggak berlebihan sih.
d. Posting Hal yang Berfaedah di Medsos
Posting ke media sosial bisa memberikan pahala, tapi juga bisa mengurangi pahalamu. Kalau kamu posting informasi yang berfaedah (apalagi yang berbau agama seperti kutipan hadits yang shahih, dll), kamu berpeluang mendapatkan pahala.
Tapi sebaliknya, kalau yang kamu bagikan justru konten-konten berbau negatif (misalnya konten berbau pornografi, konten-konten vulgar, dll) di bulan suci Ramadhan, bisa-bisa puasamu nggak bakal berkah.
Misalnya kamu dikirimi foto atau artikel kurang pantas di grup WhatsApp. Kemudian kamu melah mengirim ulang hal tersebut ke grup lain. Meskipun whatsapp sendiri telah membatasi forward pesan, namun bagaimanapun juga kita tetap pemegang kendali utama.
Bagikan saja konten-konten atau postingan yang penuh kebaikan. Bukannya lebih baik seperti itu? Kalau bisa membagikan hal positif ke orang lain, kenapa nggak?
e. Batasi Posting di Medsos ke Orang Tertentu
Tidak semua orang suka dengan hal yang sama. Kalau kamu asal kirim, bisa jadi ada yang tidak suka. Jika memang perlu membuat posting hal tertentu, kamu bisa membatasi siapa saja yang bisa melihat postinganmu tersebut.
Misalnya kamu bisa mengirim posting Instagram hanya ke teman dekat. Selain itu, kamu juga bisa membatasi siapa saja yang melihat kiriman di Facebook.
Dengan membatasi kiriman media sosial hanya ke orang tertentu, kamu bisa menghindari komentar nyinyir atau menyinggung perasaan orang lain.
f. Senyapkan Notifikasi Orang yang Nggak Kamu Suka
Sebenarnya tips aman bermedia sosial ini nggak beda jauh dengan senyapkan akun berbahaya. Kalau tips yang sebelumnya mengajak kamu untuk mute akun-akun ‘pembatal puasa’ (contohnya akun yang posting foto/video vulgar, dll), tips ini khusus ditujukan buat orang yang nggak kamu suka.
Kamu mungkin aja follow semua teman-teman atau saudaramu. Tapi siapa yang bisa jamin kalau kamu 100% cocok dengan mereka? Mungkin selama ini kamu ‘terpaksa’ follow mereka cuma gara-gara ‘sungkan.’
“Ya kali sama-sama kenal tapi nggak saling follow-follow-an.”
Padahal di lubuk hatimu yang paling dalam, mungkin kamu pribadi merasa ada ketidakcocokan dengan mereka. Misalnya ada perkataan mereka yang suka bikin kamu sakit hati, ada perlakuan mereka yang bikin kamu tertekan, dan hal-hal lain yang bikin mental health kamu terganggu.
Sebenarnya kamu punya hak buat follow atau unfollow mereka. Toh itu privasi kamu. Tapi kalau kamu masih punya rasa sungkan, ada solusinya kok.
Kalau kamu pengguna Instagram, kamu bisa senyapkan postingan sampai notifikasi dari akun tersebut. Ini adalah cara jitu buat membersihkan indra penglihatan kamu dari postingan-postingan mereka, tanpa unfollow akun tersebut.
Dari pada hati kamu nggak tenang dan bawaannya pengen marah setiap kali lihat postingan mereka, mending coba cara ini deh. Saya jamin hati kamu bakal tenang, dan puasa bisa lancar.
What’s Next?
Itulah beberapa tips aman menggunakan media sosial agar tetap nyaman. Semoga kamu tetap bisa menggunakan sosial media dengan baik tanpa membatalkan puasa.
Dari pada pakai media sosial tapi bisa mengurangi pahala puasa, lebih baik kamu lakukan hal lain yang lebih bermanfaat (misalnya pakai aplikasi bulan Ramadhan dan mengaji untuk meningkatkan pahala). Atau kalau memang lagi mager, nggak ada salahnya kamu coba main game yang aman saat puasa. Dijamin game-game tersebut nggak bakal bikin puasamu batal.
Kalau kamu ingin memberikan pertanyaan atau masukkan, silakan tulis di kolom komentar atau kirim email ke [email protected].